“Meski kasus harian di Aceh terbilang masih rendah namun tidak ada jaminan tidak mendadak melonjak lagi,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Ahad kemarin. (11/7/2021).
Pria yang akrab disapa SAG itu menuturkan, yang bisa menjamin kasus positif baru di Aceh tetap rendah dan semakin rendah adalah ikhtiar bersama seluruh lapisan masyarakat dan doa kepada Allah SWT. Tetapi sayangnya, tidak semua orang mau berikhtiar demi keamanan bersama dari kemungkinan terpapar virus corona, sambungnya.
Jubir SAG mengaku baru saja berkeliling Kota Banda Aceh dan Aceh Besar karena diajak seorang wartawan untuk memantau kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan. Sang wartawan tertarik memantau situasi karena Kota Banda Aceh sedang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Level 4 dan Aceh Besar PPKM Mikro.
Lebih lanjut SAG melaporkan kasus akumulatif Covid-19 di Aceh, per 11 Juli 2021, yang telah mencapai 20.335 orang. Pasien yang sedang dirawat 3.918 orang. Para penyintas Covid-19, (penderita yang sembuh) sebanyak 15.552 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara akumulatif sudah mencapai 865 orang.
Data pandemi Covid-19 di atas sudah termasuk kasus positif baru harian yang dilaporkan bertambah lagi sebanyak 67 orang, pasien yang sembuh 43 orang, dan penderita meninggal dunia bertambah lagi sebanyak dua orang.
Penderita baru sebanyak 67 orang tersebut, meliputi warga Aceh Barat sebanyak 17 orang, Aceh Tengah 12 orang, warga Pidie, Aceh Besar, dan Banda Aceh, sama-sama lima orang. Kemudian warga Bireuen dan Nagan Raya masing-masing empat orang.
Selanjutnya warga Sabang sebanyak tiga orang, Aceh Tamiang dua orang, warga Lhokseumawe, Aceh Utara, dan Aceh Selatan sama-sama satu orang. Sedangkan tujuh orang lainnya merupakan warga dari luar daerah.
Sementara itu, pasien Covid-19 yang sembuh sebanyak 43 orang, meliputi warga Banda Aceh mencapai 34 orang, Lhokseumawe sebanyak empat orang, dan satu lagi warga Aceh Utara.
“Pasien terkonfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia bertambah lagi dua orang,” katanya.
Kasus meninggal terbaru dua orang tersebut, satu warga Kota Banda Aceh dan satu lagi warga Kabupaten Simeulue. (Agusnaidi B)

