Medan, InfoMu.co – Keberhasilan sebuah gerakan, diawali oleh sebuah tekad yang kuat. Demikian Ketua Dewan Da’wah Jawa Tengah, Ustadz Aris Munandar, dalam pesannya kepada puluhan calon pengurus dan anggota Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) di Solo, Jawa Tengah, kemarin. Aris mengingatkan apa yang selalu distir oleh Allahyarham Muhammat Natsir dalam mengarahkan keluarga Dewan Dak’wah untuk bekerja dan bertindak.
“Dan orang-orang yang berjihad di jakan-Kami, niscaya akan Kami tunjukkan jalan-jalan Kami; dan sesungguhnya Allah benar-benar menyertai orang yang berbuat baik”.
Berjihad di jalan Allah, kata Aris, adalah tekad yang kuat. Allah menjanjikan akan memberi banyak jalan bagi mereka yang bertekad kuat untuk berjihad di jalan-Nya sebagaimana disebutkan dalam surah Al-ankabut 69 tersebut. Ia mengisahkan pengalamannya selama menggeluti Da’wah Bersama Dewan Da’wah dengan tanpa modal uang. Dikatakan, dalam selang waktu tidak terlalu lama, Gerakan dakwah yang dipimpinnnya telah memiliki 48 kampus Ma’had Ali (setingkat D2) yang tersebar di berbagai daerah di Jawa.
Jadi, modal utama dalam membangun Gerakan Da’wah poitik PDRI ini, katanya lagi, bukanlah uang; melainkan tekad. Ia meminta agar semua kader PDRI mengawali gerakannya dengan tekad yang kuat demi berjihad di Jalan Allah, agar Allah berkenan menunjukkan berbagai jalan kemudahan.
Pesan Aris Munandar mendapat sambutan hangat dari peserta dan Ketua Umum PDRI, Ustadz Farid Ahmad Okbah. Dalam Arahannya, Farid meminta kepada seluruh calon pengurus dan anggota untuk menancapkan niat dan memperteguh tekad bahwa mengurus PDRI adalah dalam rangka berjihad di jalan Allah.
“Berjihad itu”, kata Farid, “bi amwalikum wa anfusikum, dengan harta kamu dan jiwa kamu”. Jadi, di PDRI, kita dituntut mengorbankan apa yang kita miliki untuk mencapai tujuan. Bukan sebaliknya. Tegas Farid.
“Jihad kita adalah jihad konstitusional”, kata Farid. Di tegaskan, bahwa negeri ini merdeka memiliki cita-cita sebagaimana yang dituliskan dalam pembukaan UUD 1945. Tetapi cita-cita itu masih sangat jauh untuk bisa terwujud. Kemiskinan masih menjadi masalah besar, terutama di kalangan penduduk mayoritasnya; kesewenangan dan ketidak adilan masih menjadi berita harian; kesenjangan ekonomi kian terasa nyata dan kesehatan serta Pendidikan semakin menjadi barang mahal. Memperbaiki keadaan inilah sebagaian dari tugas PDRI.
Wakil Ketua Umum PDRI –yang menjadi penanggungjawab pembentukan PDRI di seluruh daerah serta pembinaan anggota, Dr Masri Sitanggang, Bahwa PDRI adalah Partai Da’wah. Untuk itu, semua kader harus menyadari bahwa tugas mereka adalah menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran. Semua kader harus menyadari bahwa dirinya adalah seorang Da’I yang menuntuk setiap orang ke jalan Allah.
“Sebagai partai Da’wah”, kata Masri Sitanggang, “maka basis Gerakan adalah masjid : Dari Masjid Kita Bangkit”, tegas Masri Sitanggang. (Syaifulh)
