• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Jepang Butuh 40.000 Tenaga Kerja Indonesia, Gaji Bisa Capai Rp 25-55 Juta

Jepang Butuh 40.000 Tenaga Kerja Indonesia, Gaji Bisa Capai Rp 25-55 Juta

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
4 Oktober 2025
in Kabar
0

Jepang Butuh 40.000 Tenaga Kerja Indonesia, Gaji Bisa Capai Rp 25-55 Juta

INFOMU.CO |  Jakarta – Menteri Transmigrasi M Iftitah Sulaiman Suryanagara mengatakan, saat ini Jepang membutuhkan 40.000 tenaga kerja dari Indonesia. Namun, saat ini Indonesia baru menyanggupi mengirim sebanyak 25.000 pekerja di sektor pertanian, kelautan, konstruksi, dan perawatan. Iftitah juga mengungkapkan, jumlah transmigran yang bekerja di Jepang saat ini sebesar lebih kurang 100 pekerja dan mendapat gaji sebesar Rp 25 juta-Rp 55 juta per bulan. “Dan yang lebih menarik dan membahagiakan kita saat ini adalah bahwa ternyata mereka, masyarakat Jepang sangat nge-value (menilai) tenaga kerja di Indonesia karena keramahtamahannya, hospitality-nya,” kata Ifititah.

“Bahkan kita dianggap nomor satu di antara bangsa-bangsa yang lain sebagai tenaga kerja yang hadir di Jepang,” lanjut dia.

Selain itu, Iftitah mengatakan, saat ini Jepang juga memiliki kebutuhan banyak lahan pertanian dan hasil laut. Oleh karena itu, Jepang menawarkan agar tenaga kerja Indonesia melakukan magang selama 3 hingga 5 tahun.

Pemerintah dukung WNI yang ingin belajar-magang ke Jepang

Sehingga, akan ada keuntungan ganda yakni skill yang betul-betul nanti terlatih dari teknologi dan sistem kerja budaya Jepang serta investor yang nanti akan berinvestasi di Indonesia di kawasan transmigrasi. “Itu kira-kira pembicaraan yang kami lakukan. Sebagai langkah konkret, insya Allah bulan Oktober mereka akan datang ke Indonesia untuk kita melakukan (penandatanganan) nota kesepahaman,” ujarnya.

Iftitah pun mendorong dan memberikan dukungan penuh pada para transmigran yang ingin belajar dan magang ke Jepang.

Kemudian, setelah selesai magang bisa kembali ke daerahnya dan membangun daerah transmigrasinya. “Kami ingin pada para warga transmigran itu nanti belajar ke Jepang, melakukan pemagangan ada beberapa skema ada 2 tahun, 3 tahun, 5 tahun, atau bahkan 10 tahun untuk kemudian mereka nanti diberdayakan, balik lagi ke kawasan transmigrasi,” pungkas Iftitah. (kps)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: jepangtenaga kerja
Previous Post

KPK Endus Potensi Kebocoran Anggaran Haji Rp5 Triliun

Next Post

BTM Taqwa UMSU Kerjasama LDK PP Muhammadiyah Gelar Ngopi Dhuha Setiap Sabtu, Hadirkan Kajian Islam Inspiratif

Next Post
BTM Taqwa UMSU Kerjasama LDK PP Muhammadiyah Gelar Ngopi Dhuha Setiap Sabtu, Hadirkan Kajian Islam Inspiratif

BTM Taqwa UMSU Kerjasama LDK PP Muhammadiyah Gelar Ngopi Dhuha Setiap Sabtu, Hadirkan Kajian Islam Inspiratif

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.