BIREUEN – Puluhan warga jatuh ke sungai akibat jembatan ambruk di Desa Awe Geutah, Kecamatan Pesangan Siblah Krung, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.
Diketahui putusnya tali jembatan gantung ini kelebihan muatan oleh banyaknya warga yang melihat ceceran darah diatas jembatan.
Sehingga tali jembatan putus dan menjadi miring. Akibatnya, puluhan warga tercebur ke sungai, bahkan juga 3 unit sepeda motor ikut tercebur dan juga masih ada yang bergelantungan diatas jembatan.
Kepala Desa Awe Geutah Paya, Muhammad Dahlan mengatakan, hingga saat ini belum diketahui darah apa yang berceceran di jembatan ini.
“Kita masih menunggu hasil dari kepolisian. Selain itu mengenai korban yang tercebur ke sungai sudah dievakusi,”ujarnya, Selasa (15/3/2022).
Pihaknya juga sudah membuat pengumuman kalau ada warga yang anggota keluarganya hilang supaya dilaporkan.
Jembatan gantung ini merupakan akses warga dua kecamatan, yakni Kecamatan Peusangan Siblah Krueng dan Kecamatan Peusangan Selatan.
Diketahui ceceran darah tersebut diduga darah hasil pembunuhan atau juga darah keguguran remaja, dimana tidak jauh dari jembatan warga menemukan motor korban yang berlumuran darah yang merupakan juga warga setempat hanya sekitar 30 meter dari jembatan yang ambruk ini.
Selanjutnya sekitar 30 lebih warga yang tercebur ke sungai mengalami patah tulang dan dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas terdekat dan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Fauziah Bireuen. (***)

