Minggu, 24 September 2023
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Opini

Jawa Barat Pasca Ridwan Kamil, Mau Di Bawa Ke Mana?

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
8 Agustus 2023
in Opini
A A
0
SHARES
7
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jawa Barat Pasca Ridwan Kamil, Mau Di Bawa Ke Mana?
Oleh: Reza Arfah

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan mengakhiri masa jabatannya pada Bulan September tahun 2023. Hal ini karena beliau menjabat sejak tahun 2018 sehingga tahun ini genap 5 tahun kepemimpinannya di Jawa Barat.
Kebijakan penyelenggaraan Pilkada Serentak pada tahun 2024 nanti membuat adanya masa kekosongan
kepemimpinan di daerah-daerah antara waktu berakhirnya masa jabatan pemimpin daerah dengan
waktu pilkada yang masih tahun depan. Guna mengisi kekosongan itu Kementerian Dalam Negeri menunjuk pejabat sementara yang nantinya akan menjalankan tugas kepemimpinan sampai Pilkada tahun 2024.

Penunjukkan pejabat gubernur yang cukup menarik perhatian publik adalah Heru Budi Hartono yang ditugaskan di DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan.

Kinerja Kepemimpinan Ridwan Kamil Selama 5 Tahun Patut diakui, selalu lima tahun ini, Kang Emil sapaan akrab dari gubernur Jawa Barat membawa banyak terobosan yang bisa dilihat oleh publik. Dengan jargon Jabar Juara yang sudah melekat menjadi ciri khas beliau, Kang Emil menggagas program-program yang segar seperti Jabar Quick Response, Patriot Desa, Petani Millenial dan One Product One Pesantren. Dalam segi pembangunan infrastruktur pun Jawa Barat cukup mengalami kemajuan dengan terealisasinya tol Cisumdawu, pembangunan tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya sampai Cilacap dan Pelabuhan Patimban. Selesainya pembangunan Masjid Al Jabbar yang menjadi ikon pariwisata religious di Jawa Barat tak lepas dari peran gubernur Jawa Barat.

Kelebihan kepemimpinan Kang Emil lainnya adalah mempunyai tim media sosial sehingga beliau senantiasa bisa memantau aspirasi-aspirasi masyarakat. Masyarakat pun tidak pernah ketinggalan informasi soal sepak terjang Kang Emil. Meskipun kita harus mengakui masih banyak catatan-catatan dalam implementasi program-program
pemprov di tataran akar rumput yang belum sesuai harapan. Misalnya sempat ada keluhan dari peserta
program Petani Millenial terkait dengan implementasi program tersebut. Hal tersebut patut menjadi
evaluasi dan dicari solusinya agar tak terulang kembali ke depannya.

Harapan Bagi Pemimpin Setelah Kang Emil

Setelah Kang Emil purna tugas pada September nanti, sebagai warga Jawa Barat, saya sangat berharap
siapapun yang ditunjuk sebagai pejabat gubernur Jawa Barat, bisa melanjutkan program-program Kang
Emil yang sudah ada. Sambil memperbaiki terus implementasinya di lapangan. Tentu saja bukan berarti tidak boleh membuat inovasi baru. Namun jangan sampai karena hendak berinovasi, namun malah menghancurkan program yang sudah dibangun sebelumnya.

Sebagai masyarakat Jawa Barat kami tidak ingin pejabat membuat program hanya dengan alasan ingin
berbeda dengan periode sebelumnya. Kami menghendaki program dibuat dengan analisis mendalam
dan juga dengan pertimbangan aspirasi kepentingan rakyat. Namun yang paling penting, menjelang tahun politik yang tinggal menghitung bulan, kami berharap mempunyai pemimpin yang tegas dan bisa menjaga stabilitas masyarakat agar tidak terpecah belah.

Harapan kami tidak muluk-muluk, yang penting bisa mengawal Jawa Barat sampai tahun 2024 saja
dengan selamat. (***)

Bagikan ini:

  • Twitter
  • Facebook
Tags: jawa baratridwan kamil

Dapatkan informasi terupdate dan terkini seputar InfoMu dan jadilah yang pertama

Tidak Setuju
Syaiful Hadi

Syaiful Hadi

Related Posts

Opini

Merdekakan Pikiran dari Zona Nyaman yang Semerawutan

24 Agustus 2023
Opini

Literasi Rendah, Buku Murah, Ongkir Susah

15 Agustus 2023
Adam Chairivo, penulis
Opini

Kecerdasan Buatan (AI) Dapat Menggantikan Peran Senior dan Alumni IMM

14 Agustus 2023
Opini

Mengembangkan Ranting Berbasis Masjid

13 Agustus 2023
Opini

Jumhur Hidayat, Rocky dan Perjuangan Buruh Tanpa Akhir

10 Agustus 2023
Dr. Sujarjono
Opini

Distorsi Makna Hakikat Menjaga Harkat dan Martabat Hakim oleh Komisi Yudisial

6 Agustus 2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Prof. Irwan Akib, Hadiri Pembukaan Rakerwil Majelis Dikdasmen

24 September 2023

PCIA Jepang Resmi Dikukuhkan, Tebarkan Dakwah Perempuan Berkemajuan

24 September 2023

Pawai Akbar Tandai Pembukaan Musycab PCM dan PCA Sinunukan

24 September 2023

Selamat Datang ! Besok 5.363 Mahasiswa Baru UMSU ikuti Program PKKMB

24 September 2023

UMSU Serahkan 125 Beasiswa Kartu Pintar Muhammadiyah

24 September 2023

Wawancara Khusus dengan Siar Anggretta Siagian: Perempuan Berpolitik, Kuncinya, Mau !

24 September 2023

Siti Zuhro: Calon-Calon Perempuan Tidak Pernah Diunggulkan

24 September 2023
Infomu

© 2020 infoMU - Media Berkemajuan - Website by webmedan.com

Navigasi

  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi

© 2020 infoMU - Media Berkemajuan - Website by webmedan.com