• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Alquran Membawa Umat Islam Unggul Jika Ayat-ayatnya Dimaknai dengan Pendekatan Kreatif

Abdul Mu'ti Sekum PP Muhammadiyah

Jaga Kerukunan Meski Beda Pilihan, Abdul Mu’ti: Kalau Sakit yang Jenguk Bukan Capres-Cawapres

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
22 November 2023
in Sosial Politik
0

Jaga Kerukunan Meski Beda Pilihan, Abdul Mu’ti: Kalau Sakit yang Jenguk Bukan Capres-Cawapres

Ponorogo, InfoMu.co – Perbedaan pilihan politik haruslah menjadi hal yang biasa dalam menyambut pesta demokrasi lima tahunan. Jangan sebaliknya, perbedaan malah membuat hubungan pertemanan,  bertetangga, atau kekeluargaan menjadi renggang dan tidak harmonis. Apalagi membuat hubungan menjadi retak. Tidak boleh.

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Abdul Mu’ti menyerukan agar warga persyarikatan dalam menyikapi pemilihan umum (Pemilu) bisa sesuai dengan khittah dan kepribadian Muhammadiyah. Juga bisa bersikap biasa-biasa saja dan bisa tetap menjaga kerukunan. Sebab, perbedaan pilihan politik itu bukanlah masalah.

“Jika sakit yang jengukin juga tetangga, yang mijitin juga bukan capres-cawapres yang didukung itu. Mari kita jaga kerukunan, kalau kalian gerah, itu siapa yang kira-kira nengokkin itu siapa? Apa mungkin Pak Anies? Apa Pak Prabowo? Apa Pak ganjar? Siapa yang mau bantu kalian? Ya, tetangga,” katanya di hadapan ribuan jemaah Tabligh Akbar yang diadakan di Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO), Ahad (19/11/2023).

Penulis Buku “Guyon Maton” itu lalu menekankan tentang pentingnya menjaga kerukunan di tengah perbedaan pilihan politik dengan rasa toleran. Lebih-lebih kerukunan antar tetangga. “Mari kita jaga kerukunan kita, jaga perbedaan ini dengan rasa toleran. Terhadap perbedaan, sebab mesti pilihannya beda,” tuturnya.

Tentang penyelenggaraan Pemilu 2024, sesuai hasil konsolidasi nasional yang dilakukan PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti berpesan supaya warga persyarikatan ikut serta menyukseskan Pemilu dan menjadikan pesta demokrasi tersebut berkualitas.

Mubaligh asal Kudus Jawa Tengah itu menambahkan, sikap politik organisasi harus merujuk kepada khittah dan kepribadian Muhammadiyah. Yang mana sikap politik Muhammadiyah netral aktif. “Maksudnya adalah netral tidak memihak ke salah satu calon maupun parpol, tapi aktif membangun komunikasi dengan semua calon dan parpol,” jelasnya.

Prof Mu’ti berharap agar warga Muhammadiyah ketika menghadapi Pemilu, utama Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dengan biasa-biasa saja dan juga penuh rasa toleransi. Sebab, perbedaan itu hal yang wajar. Maka yang terpenting adalah menjaga kerukunan dan setelah Pemilu, Muhammadiyah harus tetap utuh.

“Tentukan pilihan yang terbaik untuk Indonesia masa depan, dan yang penting tentu Muhammadiyah harus tetap utuh, harus tetap bersatu,” tandasnya.(maklumat)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: abdul mutijaga perbedaan
Previous Post

Siang ini, Muhammadiyah Sumut Gelar Pelatihan Desain Canva

Next Post

Dialog Publik Terbuka Capres-Cawapres; Aktualisasi Sikap Netral Aktif Muhammadiyah

Next Post
Pagi ini (5/6) Sekum PPM Abdul Mu’ti Hadiri Silaturrahim Muhammadiyah Medan

Dialog Publik Terbuka Capres-Cawapres; Aktualisasi Sikap Netral Aktif Muhammadiyah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.