Selasa, 24 Juni 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Opini

Integrasi Artificial Neural Network dan Firefly Algorithm untuk Prediksi Transisi Energi Terbarukan di Sumatera Utara

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
11 Juni 2025
in Opini
A A
0
SHARES
51
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Integrasi Artificial Neural Network dan Firefly Algorithm untuk Prediksi Transisi Energi Terbarukan di Sumatera Utara

Oleh :  Rimbawati, ST, MT

Menjawab Tantangan Energi Masa Depan,di tengah meningkatnya kesadaran akan perubahan iklim dan krisis lingkungan global, kebutuhan untuk melepaskan diri dari ketergantungan pada bahan bakar fosil menjadi semakin mendesak. Negara-negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia, berlomba melakukan transisi menuju sistem energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Salah satu wilayah yang memiliki potensi besar dalam konteks ini adalah Sumatera Utara, dengan kekayaan sumber daya energi terbarukan (ET) seperti mikrohidro, panas
bumi, biomassa, biogas, dan fotovoltaik.

Namun, potensi besar ini belum sepenuhnya terkelola secara optimal. Hambatan teknis, kebijakan yang belum terintegrasi, dan kurangnya model perencanaan yang akurat menjadi tantangan utama. Dalam konteks inilah integrasi Artificial Neural Network (ANN) dan Firefly Algorithm (FA) sebagai pendekatan prediktif dan optimatif dalam pengembangan energi terbarukan menjadi sangat relevan. Pendekatan ini bukan hanya menawarkan presisi teknis, tetapi juga landasan ilmiah yang kokoh untuk pengambilan keputusan strategis.

Permasalahan Sistem Energi di Sumatera Utara selama ini masih didominasi oleh pembangkit berbasis fosil dan sistem kelistrikan yang belum stabil secara distribusi. Ketimpangan antara pasokan dan permintaan daya masih kerap terjadi, khususnya di daerah-daerah pelosok. Sementara itu, Sumatera Utara menyimpan potensi energi terbarukan yang sangat besar, mulai dari sungai-sungai yang dapat dimanfaatkan untuk mikrohidro hingga panas bumi yang tersebar di wilayah pegunungan. Ironisnya, potensi ini belum dimanfaatkan secara optimal karena keterbatasan teknologi dan kurangnya integrasi data dalam perencanaan sistem energi.

Dalam menghadapi tantangan tersebut, dibutuhkan pendekatan sistemik dan inovatif dalam merancang transisi energi. Perencanaan konvensional yang hanya bertumpu pada estimasi kasar dan data historis tidak lagi mencukupi. Diperlukan model prediktif dan optimatif yang mampu menjawab dinamika kebutuhan energi di masa depan dengan mempertimbangkan aspek teknis, lingkungan, dan kebijakan.

ANN dan FA: Menyatukan Prediksi dan Optimasi merupakan salah satu pendekatan kecerdasan buatan yang meniru cara kerja otak manusia dalam mengolah dan mengenali pola dari data. Dalam konteks transisi energi, ANN berfungsi untuk memprediksi kebutuhan energi masa depan berdasarkan data historis dan variabel-variabel lingkungan yang relevan. Di sisi lain, Firefly Algorithm (FA) adalah salah satu metode optimasi metaheuristik yang
terinspirasi dari perilaku kunang-kunang dalam mencari pasangan. Dalam konteks sistem energi, FA digunakan untuk menemukan kombinasi terbaik dari berbagai sumber energi terbarukan yang dapat memenuhi kebutuhan energi dengan biaya minimum dan efisiensi maksimum.

Kekuatan utama dari integrasi ANN dan FA terletak pada kemampuannya untuk tidak hanya memprediksi pola kebutuhan energi di masa depan, tetapi juga secara bersamaan mengoptimalkan bauran sumber energi yang paling efisien dan berkelanjutan. Kombinasi ini menciptakan model hibrida yang unggul dalam aspek prediksi dan efisiensi.

Renewable Energy Contribution Ratio (RECR): Indikator Baru untuk Efektivitas Energi Terbarukan

Salah satu kontribusi penting dari pendekatan ini adalah pengembangan indikator evaluasi yang disebut sebagai Renewable Energy Contribution Ratio (RECR). Indikator ini mengukur sejauh mana sumber energi terbarukan berkontribusi terhadap total kebutuhan energi suatu wilayah. Dalam konteks Sumatera Utara, RECR digunakan sebagai metrik kinerja utama untuk mengevaluasi efektivitas integrasi sumber-sumber energi terbarukan dalam memenuhi kebutuhan energi regional.

Berbeda dengan indikator konvensional yang hanya mengukur kapasitas terpasang atau output energi terbarukan secara absolut, RECR mempertimbangkan hubungan antara total daya yang dihasilkan oleh pembangkit ET dengan total daya yang dibutuhkan. Dengan demikian, RECR menjadi alat evaluasi yang lebih komprehensif dalam mengukur dampak nyata dari bauran energi terbarukan terhadap ketahanan energi wilayah.

Temuan Penelitian: Kinerja FA Unggul dalam Optimasi
Hasil implementasi model ANN dan FA dalam studi kasus Sumatera Utara menunjukkan bahwa FA memiliki kinerja optimasi terbaik dibandingkan metode lainnya seperti Particle Swarm Optimization (PSO) dan validasi melalui Genetic Algorithm (GA). Dalam skenario yang disimulasikan, prediksi waktu transisi penuh menuju energi terbarukan di Sumatera Utara diperkirakan akan tercapai pada tahun 2064 jika menggunakan pendekatan FA. Keunggulan FA terletak pada kemampuannya dalam mencari solusi optimal secara lebih cepat dan akurat, meskipun dalam ruang solusi yang kompleks dan dinamis. FA juga menunjukkan stabilitas dalam pencarian solusi terbaik meskipun dihadapkan pada banyak variabel dan batasan sistem. Sementara PSO dan GA juga menunjukkan performa yang baik, keduanya memerlukan waktu komputasi yang lebih tinggi dan cenderung mengalami konvergensi lambat ketika menghadapi data yang tidak linier. Oleh karena itu, FA dinilai sebagai
metode yang paling adaptif untuk sistem perencanaan energi terbarukan berbasis data besar.

Potensi Implementasi di Tingkat Kebijakan dan Industri
Hasil penelitian ini tidak hanya memberikan kontribusi akademik dalam pengembangan model optimasi energi, tetapi juga memiliki implikasi nyata terhadap pengambilan keputusan di tingkat kebijakan dan industri. Pemerintah daerah Sumatera Utara, dalam upayanya mengembangkan roadmap transisi energi, dapat menggunakan model ini sebagai alat bantu dalam menyusun skenario bauran energi berdasarkan data aktual dan proyeksi masa depan.

Lebih jauh, model ini juga relevan untuk digunakan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN), Independent Power Producers (IPP), serta sektor industri kelapa sawit yang memiliki kontribusi signifikan dalam bauran energi daerah. Dengan memanfaatkan RECR sebagai indikator evaluasi, para pemangku kepentingan dapat secara objektif menilai efektivitas strategi transisi energi yang diterapkan.

Menguatkan Ketahanan Energi dan Mitigasi Iklim
Transisi ke energi terbarukan bukan hanya persoalan teknis, tetapi juga strategi besar dalam memperkuat ketahanan energi nasional. Ketergantungan pada bahan bakar fosil tidak hanya membuat sistem energi kita rentan terhadap fluktuasi harga global, tetapi juga berkontribusi besar terhadap emisi gas rumah kaca yang memicu perubahan iklim. Dengan mengadopsi model prediktif dan optimatif berbasis ANN dan FA, Sumatera Utara dapat menjadi pionir dalam mengembangkan sistem energi yang tangguh, efisien, dan ramah lingkungan. Penguatan ketahanan energi ini secara langsung juga akan memperkuat ketahanan ekonomi dan sosial masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang selama ini mengalami keterbatasan akses terhadap energi.

Tantangan Implementasi dan Kebutuhan Kolaborasi Lintas Sektor
Meskipun pendekatan ANN dan FA menawarkan solusi teknis yang kuat, implementasinya tetap membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Pertama, diperlukan ketersediaan data yang akurat dan terintegrasi, yang selama ini masih menjadi kendala utama dalam sistem energi nasional. Kedua, kapasitas sumber daya manusia dalam mengoperasikan dan memelihara sistem berbasis kecerdasan buatan juga perlu ditingkatkan melalui pelatihan dan transfer teknologi.

Selain itu, implementasi model ini juga membutuhkan kerangka kebijakan yang mendukung, mulai dari regulasi pembangkit ET hingga skema insentif bagi pelaku usaha energi bersih. Dalam hal ini, kolaborasi antara pemerintah, akademisi, sektor swasta, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan transisi energi secara berkelanjutan.

Menatap Masa Depan Energi di Sumatera Utara
Melihat hasil simulasi yang menunjukkan bahwa transisi penuh ke energi terbarukan baru akan tercapai sekitar tahun 2064, kita perlu bertanya: apakah kita siap mempercepat proses ini? Apakah kita akan menunggu empat dekade ke depan, atau mulai sekarang memperkuat fondasi kebijakan dan teknologi yang dibutuhkan untuk mempercepat transisi? Sumatera Utara memiliki semua prasyarat untuk menjadi model transisi energi di Indonesia. Sumber daya melimpah, lembaga riset yang aktif, serta dukungan masyarakat terhadap isu lingkungan menjadi modal sosial dan ekonomi yang tidak ternilai. Yang dibutuhkan kini adalah kemauan politik dan kebijakan yang progresif untuk mewujudkan transisi ini menjadi kenyataan.

Kesimpulan: Inovasi sebagai Kunci Perubahan
Integrasi Artificial Neural Network dan Firefly Algorithm bukan sekadar pendekatan teknis dalam merancang bauran energi. Ia adalah simbol dari semangat zaman baru—zaman di mana sains dan teknologi menjadi pemandu dalam menyelesaikan persoalan besar umat manusia, seperti krisis energi dan perubahan iklim. Sumatera Utara memiliki peluang emas untuk menulis sejarah baru dalam transisi energi Indonesia. Dengan memanfaatkan pendekatan prediktif dan optimatif yang dikembangkan dalam penelitian ini, kita tidak hanya merancang sistem energi yang lebih efisien, tetapi juga membangun masa depan yang lebih berkelanjutan, adil, dan berdaya tahan. Kini saatnya mengambil langkah nyata—berinvestasi dalam inovasi, memperkuat kolaborasi, dan memastikan bahwa transisi energi bukan hanya wacana, tetapi sebuah gerakan nyata menuju masa depan
yang lebih bersih dan lebih cerah.

*** Penulis, adalah Dosen Fakultas Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, saat ini
sedang menempuh pendidikan program Doktor Teknik Mesin di Universitas Sumatera Utara.

Bagikan ini:

  • Twitter
  • Facebook
Tags: energy terbarukanopinirimbawati

Dapatkan informasi terupdate dan terkini seputar InfoMu dan jadilah yang pertama

Tidak Setuju
Syaiful Hadi

Syaiful Hadi

Related Posts

Salman Nasution
Opini

Muhammadiyah Melebarkan Mata Pada Pertambangan

24 Juni 2025
Ekonomi

Strategi Pembangunan Ekonomi Hijau : Implementasi Teknologi Ramah Lingkungan dalam UMKM Bata Tradisional

24 Juni 2025
Amrizal MPd
Opini

Menjaga Kesucian Musyawarah Antara Amanah Jamaah dan Godaan Transaksional

24 Juni 2025
Agus Sani
Opini

Digital Team, Spiritual Soul: Relevansi Kepemimpinan Islam dalam Era Talenta Gen Z

22 Juni 2025
Opini

Over Protective Menurut Pandangan Islam.

19 Juni 2025
Amrizal MPd
Literasi

Sami‘nā wa Aṭa‘nā: Menyemai Ketaatan, Menuai Kejayaan Jamaah

17 Juni 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SD Muhammadiyah 36 Medan Sukses Gelar Raker dan Family Gathering

24 Juni 2025

Mahasiswa Asing Mancanegara Tamatkan Belajar Bahasa Indonesia di UMM

24 Juni 2025

Buku Saku KHGT dalam Tiga Bahasa

24 Juni 2025

MUI Sumut Terbitkan Himbauan Sambut Tahun Baru Islam 1447 H: Serukan Zikir, Doa, dan Peningkatan Amal

24 Juni 2025
Salman Nasution

Muhammadiyah Melebarkan Mata Pada Pertambangan

24 Juni 2025

Majelis Lingkungan Hidup PWM Sumut Kunjungi Tambang Emas Martabe Batangtoru

24 Juni 2025

Strategi Pembangunan Ekonomi Hijau : Implementasi Teknologi Ramah Lingkungan dalam UMKM Bata Tradisional

24 Juni 2025
Infomu

© 2020 infoMU - Media Berkemajuan - Website by webmedan.com

Navigasi

  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi

© 2020 infoMU - Media Berkemajuan - Website by webmedan.com