Yogyakarta, InfoMu.co – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah akan selenggarakan Seminar Pra Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 pada, Kamis (24/3) di Universitas Muhammadiyah Palembang dengan tema “ Transformasi Pembangunan Kesehatan Semesta: Tantangan Bagi Muhammadiyah”.
Fakultas kedokteran yang dimiliki oleh PTMA tidak bisa dipungkiri menjadi penyumbang tenaga kesehatan bagi kerja-kerja Penolong Kesengsaraan Umum yang dilakukan oleh Muhammadiyah, baik itu dalam bentuk ad hoc seperti ketika terjadi bencana, maupun yang berada di rumah-rumah sakit dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Bidang Kesehatan yang lain.
Berikut 12 Fakultas Kedokteran yang dimiliki oleh Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Jawa sebagai pulau dengan kepadatan tertinggi di Indonesia, Fakultas Kedokteran milik PTM terbanyak di pulau ini, kemudian disusul Sumatera, baru kemudian Sulawesi.
Bergeser ke timur tepatnya di Jawa. Di pulau terpadat di Indonesia, Muhammadiyah memiliki 9 Fakultas Kedokteran yakni berada di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Universitas Prof. Dr. Hamka (UHAMKA), dan Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS), serta di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sementara itu di Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai ‘Ibu Kotanya’ Muhammadiyah, memiliki 2 fakultas kedokteran ataupun fakultas yang beririsan dengan kesehatan, yakni di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Sedangkan di Jawa Timur berada di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Sedangkan fakultas kedokteran yang berada di ujung Timur Indonesia yakni berada di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. Di Sulawesi Selatan Unismuh Makassar menjadi satu di antara empat Universitas yang memiliki fakultas kedokteran, yakni Unhas, UIN Alaudin, dan Universitas Muslim Indonesia. (muhammadiyah.or.id)
