Jakarta, InfoMu.co – Malaysia mencatatkan penambahan kasus Covid – 19 baru mencapai 13.215 orang per Kamis (15/7). Ini merupakan rekor tertinggi Malaysia setelah rabu kemarin tercatat sebanyak 11.079 kasus.
Sehingga sudah tiga hari berturut-turut Malaysia mencetak rekor penambahan kasus. Hingga kini total kasus di Malaysia hingga mencapai 880.782 orang.
Rumah sakit di negeri jiran tengah berjuang keras mengatasi peningkatan jumlah harian pasien Covid -19, seperti yang diulas Strait Times.
Hotel yang biasa digunakan pusat karantina migran yang kembali dari luar negeri, sekarang dijadikan pusat karantina dan perawatan pasien Covid – 19 yang berisiko rendah, tanpa gejala, dan gejala ringan.
Penyebaran infeksi ini juga mempengaruhi peluncuran vaksinasi. Pasalnya minggu ini 204 pekerja di pusat vaksinasi di Selangor dinyatakan positif, sehingga otoritas harus menutup tempat itu sementara.
Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Malaysia, Tan Sri Dr Noor mengatakan varian delta ini berbahaya. Hanya perlu beberapa detik bagi seseorang untuk terinfeksi varian mutasi ini.
“Di masa lalu kami mengetahui bahwa seseorang dapat terinfeksi dari orang lain melalui kontak dekat kurang dari satu meter selam lima belas menit,” jelasnya, Kamis (15/7).
“Sekarang hanya dalam lima detik virus itu bisa menginfeksi seseorang dan menyebar di udara. Tingkat tertular pun jauh lebih tinggi,” tambahnya.
Tan menjelaskan varian virus normal memiliki tingkat infektivitas R0 (R-naught) 2,5 hingga 3, sedangkan varian Delta memiliki Rt lebih tinggi antara 5 – 8. Artinya lebih menular.
“Jika 100 terinfeksi varian Delta, virusnya bisa menyebar ke 500 atau 800 orang lagi,” katanya.
Di Indonesia sendiri hari ini, mencatatkan penambahan kasus 56.757 orang, kembali mencetak rekor harian. Sehingga total kasus di tanah air sebanyak 2.726.803 orang. (cnbc)
