• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
HIMPSI Bersama Aisyiyah dan MDMC Santuni Warga Bantaran Sungai

HIMPSI, Aisyiyah dan MDMC serahkan bantuan kepada warga bantan sungai Deli di Jalan Badur Medan

HIMPSI Bersama Aisyiyah dan MDMC Santuni Warga Bantaran Sungai

Kopasude Minta Pemerintah Lakukan Restorasi Sungai Deli

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
17 Desember 2020
in Kabar, Lingkungan
86

Medan, InfoMu.co –  Derita masyarakat yang tinggal di kawasan bantaran sungai nyaris tak henti. Cuaca ekstrem dan hujan dengan intensitas tinggi menjadikan beberapa kawasan di kota Medan dihantam banjir.  Khusus warga yang berdiam dibantaran sungai air mencapai hingga 3 meter dan menenggelamkan pemukiman mereka.

Melihat derita yang dirasakan masyarakat di kawasan bantaran sungai itu maka HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia) Sumatera Utara bersama PW Aisyiyah Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulanan Bencana (PWA LLHPB) dan Muhammadiyah Disaster Managemen Center (MDMC) ikut turun tangan memberikan sentuhan dalam bentuk kegiatan traumatic healing, konsultasi psikologi dan pemberian santunan dalam bentuk beras, mie instan dan sabun.

Kegiatan di bantaran sungai itu dibantu oleh tim Kopasude (Komunitas Peduli Anak dan Sungai Deli) yang selama ini dikenal aktif memberikan pendampingan kepada penduduk di kawasan bantaran sungai Jl Badur, Medan. Pada acara yang berlangsung, Rabu (16/12) hadir beberapa tokoh masyarakat seperti Ustadz Ridwan dan Syafrizal Tanjung (Icap) dua tokoh Muhammadiyah dari bantaran sungai Deli  serta Hendra, Pengurus Sanggar Silaturahim.

Ada empat titik lokasi rawan yang berada di bantaran sungai Deli, mulai bantaran Jln Mantri, Jalan Meriam, Kampung Aur dan Jln Badur. Ke empat lokasi ini memiliki permasalahan yang sama, yang kemiskinan, kesehatan dan gizi, pemukiman, pendidikan dan keberagamaan.

Kehadiran HIMPSI, Aisyiyah dan MDMC diharapkan dapat menjadi jembatan pada upaya perlindungan kehidupan masyarakat yang selalu terancam dengan banjir dan persoalan sosial lainnya.

Persoalan Psikososial

Sekretaris HIMPSI Sumatera Utara Laili Alfita S.Psi, MPsi. Psikolog kepada jurnalis infoMu.co bahwa HIMPSI memiliki berbagai program kegiatan kemanusian. Lokasi bantaran sungai Deli di Jalan Badur, Kecamatan Medan Maimun itu, jelas Laili sangat menarik karena di sini banyak persoalan psikososial yang ditemukan.  Perkembangan anak di kawasan itu perlu mendapat perhatian, Demikian juga dengan persoalan kehidupan banyak rumah tangga di sana. Untuk itulah, HIMPSI Sumatera Utara perlu menerjunkan sebanyak 10 orang psikolog untuk ikut membantu mengatasi persoalan psikososial yang muncul di lokasi banjir itu.

Hal senada disampaikan Sekretaris LLHPB PW Aisyiyah Sumatera Utara Sri Ngayomi MPsi dimana persoalan psikososial menjadi persoalan serius bagi masyarakat yang berada di bantaran sungai Deli. Bagi Aisyiyah, peduli korban banjir tidak hanya pada peyediaan bahan makanan tapi lebih dari itu, yakni persoalan traumitic. Untuk itulah Aisyiyah bersama HIMPSI turun tangan mengurusi persoalan psikososial yang muncul.

Sementara itu Pimpinan MDMC  PW Muhammadiyah Sumatera Utara Irsan Asmadi menjelaskan, selain memberikan bantuan kepada keluarga yang terdampak banjir di Jalan Badur, MDMC juga turun ke beberapa lokasi lain di Medan.

Pengurus HIMPSI menyerahkan bantuan berupa beras, mis instan dan sabun kepada warga yang berada dipinggiran sungai Deli.

Restorasi Sungai Deli 

Bersamaan dengan kegiatan HIMPSI, Aisyiyah dan MDMC Peduli itu,  tampak terlibat satu komunitas yang secara konsisten memberikan perhatian dan pendampingan kepada anak-anak yang bermukim di bantaran sungai Deli. Komunitas itu bernama KOPASUDE atau Komunitas Peduli Anak dan Sungai Deli). Naila Azmi Dalimunte, alumni Fakultas Sastra USU  mengatakan persoalan sungai deli adalah persoalan restorasi. Restorasi sungai yang memiliki riwayat panjang Kota Medan itu mendesak dilakukan pemerintah pusat dan pemerintah kota.

Pesatnya perkembangan kota dengan bangun beton yang berada dipinggiran sungai menjadikan sungai Deli mengalami kerusakan parah. Kata Naila, aliran sungai yang menyempit dan bahkan mengubah bentuk aliran menjadikan sungai semakin tidak nyaman.

Naila dan Kopasude meminta kepada pemerintah untuk bersama masyarakat di bantaran sungai untuk membahas secara bersama persoalan yang dihadapi. ” Menggusur penduduk dipinggiran sungai bukan solusi terbaik melainkan melakukan penataan dan penerapan regulasi secara konsisten terhadap semua bentuk bangunan yang berada dipinggir aliran sungai.

Hendra pengurus Sanggar Silaturrahim yang berada persis ditepi sungai mengatakan, dengan berbagai kegiatan yang dilakukan di Sanggar paling tidak dapat membantu aktifitas anak-anak di sana berbagai kegiatan, sepeti pengajian, belajar bersama. ” Kita berharap anak-anak di sini bisa diselamatkan dari berbagai macam persoalan kenakalan anak dan remaja,” kata Hendra. (Syaifulh)

 

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: bantaran sungai delihimpsillhpb aisyiyah sumutmdmc pwm sumut
Previous Post

Pemerintah Perlu Lebih Serius Menata Pendidikan di Indonesia

Next Post

Gubsu Lantik 27 Pejabat Baru Eselon III

Next Post
Gubsu Lantik 27 Pejabat Baru Eselon III

Gubsu Lantik 27 Pejabat Baru Eselon III

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.