• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Hilman Latief Terangkan secara Singkat Konsekuensi Gerakan Pembaharuan bagi Muhammadiyah

Hilman Latief Terangkan secara Singkat Konsekuensi Gerakan Pembaharuan bagi Muhammadiyah

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
30 Agustus 2023
in Persyarikatan
0

Jakarta, InfoMu.co –  Sebagai gerakan pembaharuan, Muhammadiyah tentu tidak boleh puas dengan segala capaian yang berhasil ditorehkannya sejauh ini.

Ribuan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang sudah mewarnai dan membersamai kehidupan umat, bangsa, dan kemanusiaan sampai sekarang menurut Bendahara Umum PP Muhammadiyah, Hilman Latief harus diapresiasi dan disyukuri.

Akan tetapi gerakan tajdid atau pembaharuan yang melekat pada Muhammadiyah tidak boleh berhenti karena capaian-capaian tersebut. Kepada kader dan pimpinan persyarikatan Hilman meminta untuk konsisten dalam melakukan pembaruan.

Dalam pandangannya, gerakan pembaharuan yang dimiliki oleh Muhammadiyah membangkitkan kesadaran kader, lebih-lebih pimpinan persyarikatan untuk berkaca dan mawas diri perihal kontribusi yang sudah ia berikan kepada persyarikatan, umat, bangsa, dan dunia.

“Oleh karena itu saya memahami tajdid adalah inovasi, tajdid bukan hanya sekedar kita mengeluarkan pikiran-pikiran baru tapi juga bagaimana secara sosial, secara ekonomi, secara politik, secara kebudayaan, bahkan di aspek-aspek pendidikan kita juga banyak melakukan inovasi,” tutur Hilman pada (26/8).

Dengan jumlah kader diaspora di luar negeri yang melimpah, Hilman meyakini akan ada banyak gagasan yang diberikan mereka untuk kemajuan persyarikatan. Dia berharap dengan kesegaran gagasan tersebut mendorong praktik aksi Islam sehingga lebih dinamis.

Menyinggung Saudi Arabia yang dikenal sebagai basis Wahabisme, Hilman mengutarakan bahwa mereka saat ini melakukan banyak perubahan peraturan, termasuk dalam fatwa-fatwa mereka. Perubahan tersebut dirasakan sejak lima tahun terakhir ini.

Oleh karena itu dalam agenda Pengukuhan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Yaman ini, Hilman berpesan kepada kader yang berdiaspora untuk belajar di negara-negara Timur Tengah supaya tidak pudar spirit dan gerakan pembaharuannya. Sebab itu adalah jati diri Muhammadiyah.

“Meskipun kita ini merupakan organisasi atau gerakan Islam yang menjaga kemurnian Islam bukan berarti bahwa kita menjadi orang atau kelompok masyarakat yang berpikir konservatif. Tapi sebaliknya adalah organisasi yang siap untuk menjawab berbagai perubahan, siap menerima komunikasi masyarakat internasional dan dunia di luar sana,” ungkap Hilman.

Selain gerakan pembaharuan, dalam Risalah Islam Berkemajuan (RIB) yang merupakan hasil dari Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Surakarta 2022 ini juga ada dua ciri gerakan lain yang melekat pada Muhammadiyah yaitu sebagai gerakan dakwah dan gerakan ilmu. (muhammadiyah.or.id)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: gerakan pembaharuanhilman latif
Previous Post

Lazismu Beri Beasiswa Kepada Ratusan Mahasiswa Melalui Program Beasiswa Sang Surya 2023

Next Post

Bacaan Salam dalam Salat; Tambah Ucapan “Wa Barakatuh” atau tidak?

Next Post
Hukum Penggunaan Sutrah dalam Salat

Bacaan Salam dalam Salat; Tambah Ucapan “Wa Barakatuh” atau tidak?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.