• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Haedar Nashir: Peran Cabang Ranting Penting dan Strategis

Haedar Nashir: Peran Cabang Ranting Penting dan Strategis

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
2 September 2023
in Persyarikatan
0

Purwokerto, InfoMu.co – Membuka Rakernas (Rapat Kerja Nasional) LPCRPM (Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid), Jumat (1/9) di Auditorium Ukhuwah Islamiah Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menegaskan peran dan posisi strategis Cabang Ranting bagi perluasan dakwah Persyarikatan. Menurutnya, peran penting dan strategis itu sudah berjalan sejak era KH Dahlan. Baik terkait perluasan dan persebaran dakwah Muhammadiyah di Jawa maupun luar Jawa.

“Tahun 1926 Muhammadiyah sudah sampai Merauke, tahun 1930-an Muhammadiyah sudah ada di NTT. Bahkan Sukarno saat diasingkan ke Ende, ia melihat keberadaan Muhammadiyah di sana walau masih konservatif belum semaju Muhammadiyah di Jawa,” terang Haedar.

Saat itu, sambungnya, Muhammadiyah belum menggunakan istilah Cabang Ranting, tapi menyebutnya dengan sebutan Gerombolan. Bahkan Muhammadiyah sudah ada di kawasan 3T, seperti Berau, Papua Barat, pulau Arar, Donggala, dan lain-lain.

Guna menambah peran penting dan memantapkan posisi strategis tersebut kepada LPCRPM Haedar mengarahkan agar lahir Ranting-ranting berbasis komunitas. Melihat komunitas di era sekarang ini menjadi bagian dari masyarakat yang cukup penting dan memberi warna baru.

Komunitas bagi Muhammadiyah, terang Haedar,  adalah basik dari masa dan masyarakat hari ini, punya karakter yang khas, memiliki paguyuban yang tinggi, memiliki relasi yang spesifik, interaksi sosial yang cair. Karenanya Muhammadiyah berkepentingan untuk menjadikan komunitas menjadi pilar strategis membangun masyarakat berkemajuan.

Setidaknya Muhammadiyah berkepentingan untuk mengembalikan sekaligus menjadi petunjuk arah pada ranah religiusitas, mencerdaskan kehidupan masyarakat, pemberdayaan dan advokasi masyarakat, dan membawa masyarakat menuju masyarakat yang berkemajuan. (gsh-SM)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: cabang dan ranting
Previous Post

Penguatan Ideologi Gerakan dan Aktualisasi Program PP Aisyiyah 2023-2027

Next Post

Fachrodin Award 2023 sebagai Upaya Merawat Denyut Nadi Sejarah Muhammadiyah

Next Post
Fachrodin Award 2023 sebagai Upaya Merawat Denyut Nadi Sejarah Muhammadiyah

Fachrodin Award 2023 sebagai Upaya Merawat Denyut Nadi Sejarah Muhammadiyah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.