Padangsidimpuan, InfoMu.co – Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (FAI UM Tapsel) menggelar acara Training Education dengan mendatangkan Profesional Coach di ruang seminar UM Tapsel, Rabu (21/12). Acara yang diikuti oleh puluhan mahasiswa FAI UM Tapsel tersebut mengambil tema Menjadi Versi Terbaik ku Siap Beradaptasi Dengan Era 5.0.
Dalam sambutannya, Dekan FAI UM Tapsel Dr. Darliana Sormin, M.A., menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada pemateri yang bersedia hadir dan memberi ilmu yang berguna bagi mahasiswa terutama dalam hal memanajemen diri agar bisa sukses menghadapi persaingan global dimasa depan. Darliana berharap dengan kegiatan ini nantinya mahasiswa mampu menggali dan mengenal bakat dan potensi yang ada pada dirinya, dan fokus pada kelebihan bukan kekurangan diri. “Karena dgn mengenal kelebihan diri akan mampu mencapai target hidup”, ucapnya.
Menurut Darliana, follow up dari acara ini nanti akan disediakan waktu setiap sekali dalam seminggu bagi mahasiswa untuk mendapat pendampingan dari pemateri yang telah memegang sertifikat sebagai pelatih profesional dibidang Emotional and Spiritual Quotient (ESQ) 3.0. “Proses coaching utk mahasiswa FAI ini nanti diharapkan mahasiswa FAI siap menghadapi revolusi 5.0”, imbuhnya.
Sementara dalam pemaparan materi yang disampaikan oleh Leli Suryani, S.Pd. AUD, CPEC adalah bagaimana yg dikatakan dengan versi terbaik dalam diri yang selama ini masih terpendam dan belum tergali. “Mendengar kata “versi terbaik” berarti ini menandakan bahwa segala perilaku baik dan terbaik ada di dalamnya. Untuk itu dalam mencapai versi terbaik dari dalam diri, kita perlu mendorong diri sendiri untuk selalu melakukan perilaku baik dan yang terbaik”, jelasnya.
Kemudian Leli menyampaikan 5 cara menjadi versi terbaik dari diri sendiri, yaitu :
1. Miliki tujuan yg ingin kami capai
2. Melakukan kegiatan yg bermanfaat dan menyenangkan
3. Berhenti membandingkan diri dengan org lain
4. Berdamai dengan kekuranganmu
5. Bertanggungjawab atas tindakanmu (berhati-hati dalam mengambil keputusan).
“Dengan memperhatikan 5 cara tersebut, kita telah memanajemen diri kita agar bisa mengambil langkah dan keputusan yang terukur sehingga apa yang akan kita capai di masa yang akan datang dapat diraih dengan mudah”, paparnya.
Selain peserta dari mahasiswa, hadir juga dalam acara tersebut Ketua Prodi. Pendidikan Agama Islam (PAI) Rosmaimunah Siregar, MA., Ketua Prodi. Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Sri Wahyuni, M.Pd, beserta beberapa dosen FAI dan guru sekolah. (arifana)

