• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Guru Di Takengon Dibekali Skill Komunikasi Dari UMSU

Guru Di Takengon Dibekali Skill Komunikasi Dari UMSU

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
22 Juli 2023
in Kampus
0
Guru Di Takengon Dibekali Skill Komunikasi Dari UMSU
Takengon, InfoMu.co – Para guru dan kepala sekolah di Takengon,   Kamis (20/7/23), mendapat kuliah umum tentang  komunikasi dalam pendidikan. Tujuannya agar tenaga pendidik dan sekolah lebih terbuka dan adaptif menghadapi karakter siswa dan dunia generasi digital (digital native).
Kuliah umum bertajuk: Komunikasi dan Pembangunan Pendidikan,  diisi oleh pakar komunikasi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Assoc.Prof. Dr. Rudianto, M.Si didampingi Dr. Yan Hendra, M.Si, Dr. Muhammad Thariq, M.I.Kom dan Dr. Ribut Priadi, M.I.Kom.
Sementara acara yang dilaksanakan di aula kantor dinas di Pegasing, Takengon itu, dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Uswatuddin, M.AP diwakili oleh Sekretaris Dinas Muslim Hakim My, S.Pd., M.I.Kom serta diikuti seratusan guru dan kepala sekolah SD/SMP yang tergabung dalam MKKS.
Sekretaris Dinas Dikbud Aceh Tengah Muslim Hakim My, S.Pd., M.I.Kom mengatakan, dinas telah merancang untuk melaksanakan kuliah umum yang menghadirkan akademisi mumpuni di bidang komunikasi dan pendidikan. Selain itu, lanjutnya, kuliah umum terselenggara berkat kerjasama yang terjalin lama antara Pemkab Aceh Tengah dengan UMSU dalam bidang pengembangan sumber daya manusia
 “Alhamdulillah kerjasama ditindaklanjuti  dalam bentuk kegiatan kuliah umum ini untuk menjawab tantangan dan tuntutan SDM guru yang semakin kompleks di bidang komunikasi dan pendidikan di era digital. Kami ucapkan terimakasih kepada Rektor UMSU yang telah mengutus dosen dan pakar komunikasi untuk memberikan kuliah umum di kota sejuk Takengon,” ujar Muslim saat membuka acara seraya menambahkan mudah-mudahan para guru meraih ilmu dan skill komunikasi sehingga bisa mengatasi kesenjangan (gap) dan mengantisipasi potensi konflik antara pendidik  dan peserta didik di sekolah.
Pada kuliah umum, Assoc. Prof. Dr. Rudianto mengatakan gap terjadi karena pengaruh teknologi dan internet. Siswa sejak lahir sudah ada internet dan teknologi digital, sementara guru dan orangtua golongan generasi yang lahir belum ada internet. “Di situlah terjadi gap antara guru dan siswa, maka pendidik harus adaptif,” ujarnya.
Dosen Magister Ilmu Komunikasi itu, mengatakan kunci adaptif adalah guru harus  terampil berkomunikasi guna    membangun  relasi yang baik dengan peserta didik di dalam kelas. Dengan komunikasi membuat pribadi menjadi terbuka yang pada akhirnya  membentuk siswa yang kreatif pula.
Assoc. Prof. Dr. Rudianto yang juga Wakil Rektor III UMSU menjelaskan guru yang terampil berkomunikasi merupakan keniscayaan di era teknologi digital. Mereka itu kemudian menjadi guru yang inspiratif dan imajinatif bagi peserta didik.
Menurut Assoc. Prof. Rudianto, guru tidak bisa lagi biasa-biasa saja memberikan pembelajaran melainkan harus inovatif untuk menjawab permasalahan kesenjangan  antara  guru dan  generasi digital yang menjadi peserta didik.
Kecenderungan siswa saat ini menyukai teks-teks ringkas dan  konten yang disajikan dalam bentuk gambar dan video. Teknologi telah mengubah siswa pada zamannya kini, termasuk cara berkomunikasi dan belajar yang tidak terbiasa dilihat oleh orangtua pada zaman dulu.  Untuk itu, menurut Assoc. Prof. Rudianto, guru harus adaptif dan inovatif menyajikan konten, pesan dan media pembelajaran kepada siswa.
Assoc. Prof. Rudianto mengatakan, teknologi yang berkembang dan diadopsi generasi digital tidak mungkin bisa dihambat, kecuali guru, sekolah dan para orangtua peduli dan kompak memberikan keteladanan dan nilai-nilai agama pada anak didik sebagai bentengnya agar tidak kebablasan menggunakan teknologi.
Pada sesi tanya jawab, pembicara mengatakan teknologi jangan dipertentangkan antar zamannya, justru guru penting untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman dan komunikasi adalah pintu utama masuk ke dalam sebuah peradaban yang maju. Untuk itu, kalau guru terampil berkomunikasi dan mampu memberikan keteladanan, maka kita akan berpendidikan, berbudaya, berbangsa dan akhirnya berperadaban. Upaya itu sekaligus akan mencegah siswa tidak menjadi generasi strowbery yang cantik di luar tetapi lembek di dalam. Pada akhir kuliah umum, pembica dan peserta  sependapat bahwa kita tidak bisa bertumpu hanya kepada sains dan teknologi yang terus dimodifikasi untuk memenuhi kebutuhan manusia, tetapi guru perlu memberikan literasi dan nilai-nilai agama kepada siswa.
Para kepala sekolah  dan guru mengharapkan kuliah umum tentang komunikasi dan pendidikan agar diteruskan di Takengon karena sangat bermanfaat untuk menyegarkan kemampuan komunikasi guru di dalam kelas. (hms)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: skill communicationumsu
Previous Post

Busyro Muqoddas: Muhammadiyah Tidak Mudah Percaya kepada Capres Tertentu

Next Post

UM Tapsel Terima Hibah Bangunan Fisik Dari BNI

Next Post
UM Tapsel Terima Hibah Bangunan Fisik Dari BNI

UM Tapsel Terima Hibah Bangunan Fisik Dari BNI

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.