• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Mau Posting di Media Sosial? Orang Islam Wajib Perhatikan 3 Hal Berikut

Guru Besar UIN Jakarta Tegaskan Jagat Digital Sebagai Sarana Dakwah

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
21 September 2023
in Majelis Pustaka & Informasi
0

Jakarta, InfoMu.co – Perkembangan teknologi informasi sedianya bisa dimanfaatkan oleh para pemuka agama dan pendakwah di tanah air dengan menjadikan jagat digital sebagai sarana dakwah.

Demikian dikatakan oleh Guru Besar UIN Jakarta, Ahmad Tholabi Kharlie ketika menjadi pembicara pada acara “Diklat Pemanfaatan Media Gigital Dalam Dakwah dan Pendidikan”  oleh MUI Tangsel di selenggarakan di Sekretariat Selasa (19/9) dengan 40 peserta perwakilan dari tiap kecamatan.

“Revolusi industri 4.0 yang serba digital perlu dipahami para pemuka agama dan pendakwah, karena cara masyarakat mencari sumber nilai keagamaan telah bergeser seiring dengan kemajuan pesat teknologi,” katanya.

Dia sarankan agar dunia internet jangan hanya dipahami sebagai soal hiburan dan pertemanan, tapi sebagai media baru syiar keagamaan.

“Penggunaan media internet sebagai media dakwah merupakan kesempatan dan tantangan untuk mengembangkan dan memperluas cakrawala dakwah Islamiyyah,” ucapnya.

Kelebihan media sosial juga menurutnya sebagai sarana komunikasi dan interaksi yang efektif dan efisien, itu yang pertama.

Kedua sebagai sarana penyampaian informasi yang cepat dan mudah yang bisa diakses oleh banyak orang di manapun berada.

Ketiga sebagai sarana berekspresi yang kreatif dan inovatif dengan ragam cara berbagi foto video dan tulisan.

Keempat sebagai sarana pemberdayaan masyarakat tentang isu sosial, pendidikan, kesehatan, lingkungan yang pada gilirannya akan bisa meningkatkan kualitas hidup dan berkontribusi pada kemajuan masyarakat.

Dari empat kelebihan tersebut, mantan Dekan Fakultas Syariah UIN Jakarta ini membayangkan para pemuka agama dan pendakwah akan bisa mengiringi bonus demografi tanah air.

Karena dalam hitungan data per September 2023, ada 167 juta pengguna dengan yang usia produktif ( 18 tahun ke atas) akan sangat jadi tantangan bagi dakwah Islam digital.

Dia mencontohkannya melalui kanal You Tube sebesar 139 juta, Facebook 119,9 juta, Instagram 109,3 juta, Tik Tik 70,8 juta, Telegram 64,3 juta, Twitter 60,2 juta, Facebook messenger 51,9 juta dan snackvideo 37,9 juta.

Dalam status sebagai guru besar hukum islam, dirinya jelaskan bahwa tren penggunaan media digital itu tetap sangat dianjurkan.

“Ada kaidah berbunyi lilwasaili hukmul maqoshid yang artinya bagi cara/media (yang netral) berlaku hukum tujuannya. Jika tujuannya baik maka hukumnya juga baik,’ pungkasnya.

Pembicara lain Azharul Fuad Mahfudh menambahkan, pemanfaatan media digital tersebut sebagai respon aktif-,kreatif para pemuka agama dan pendakwah.

“Dakwah digital perlu dikembangkan karena bisa melintasi ruang dan waktu dengan cakupan geografis yang lebih luas dibandingkan dengan dakwah konvensional,” katanya.

Menurut dia, Islam sebagai agama yang selalu bisa adaptasi dengan perkembangan zaman, dengan selalu ada upaya untuk aktualisasi ajarannya dengan perubahan zaman.

“Menata ulang model dakwah merupakan tuntutan modernisasi spirit keagamaan dengan teknologi internet yang terus berkembang,” pinta dia.

Tim media Kemenag Tangsel ini menyampaikan bahwa masyarakat sebagai objek dakwah memiliki dinamika komunikasi yang tinggi terhadap pemanfaatan internet sebagai jaringan informasi.

“Ada peningkatan pengguna internet di masyarakat kita sebesar 174,5 juta jiwa pengguna internet, lebih dari 64 persen dari totol penduduk Indonesia telah menggunakan internet,” papar dia.

Karena itu, tambah dia, 94 persen dari data di atas berusaha 16 hingga 64 tahun yang terbiasa menggunakan gawainya untuk menimba informasi lewat kanal you tube, what’s up, Instagram, Twitter, tiktok dan semacamnya.

“Para pemuka agama bisa menggunakan media sosial tersebut dalam mengajak seseorang atau masyarakat agar memeluk dan mengamalkan ajaran Islam,” katanya.

Caranya, jelas dia, media sosia bagi masyarakat seperti ruang baru untuk mendapatkan informasi dengan sangar cepat dan mudah, bahkan menjadikannya sebagai sumber referensi baru dalam mempelajari Islam.

“Realitas tersebut menuntut pemuka agama untuk mampu bersikap adaptif, progresif, aplikatif dengan bisa mengemas dakwah sesuai dengan tuntutan teknologi saat ini,” pungkas dia. (rep)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: JAGAT DIGITALmeda dakwah
Previous Post

Pemprovsu Lakukan Langkah Cepat Atasi Kenaikan Harga Beras

Next Post

Cicil Pelunasan Haji Harus Diimbangi dengan Manfaat Lebih

Next Post
263 Kloter Jemaah Haji Gelombang I Terfasilitasi Masuk Raudhah dan Ziarah Makam Rasulullah

Cicil Pelunasan Haji Harus Diimbangi dengan Manfaat Lebih

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.