Guru Besar Ilmu Falak UIN Walisongo Sampaikan Kuliah Umum di OIF UMSU
INFOMU.CO | Medan – Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (OIF UMSU) berkolaborasi dengan Program Studi Ilmu Falak Fakultas Agama Islam (FAI) UMSU dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Falak UMSU menyelenggarakan kegiatan Kuliah Umum bertajuk “Peran Ilmu Falak dalam Ketentuan Hukum Islam” pada Rabu, 23 Rabiulakhir 1447 H/15 Oktober 2025 M, bertempat di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Kegiatan ini menghadirkan Guru Besar Hukum Islam dan Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. H. Abdul Gofhur, M.Ag, sebagai narasumber utama. Beliau menyampaikan materi mengenai pentingnya Ilmu Falak dalam penerapan hukum Islam, khususnya dalam penentuan waktu-waktu ibadah dan arah kiblat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Program Studi S2 Ilmu Falak Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo Semarang, Ahmad Adib R, serta Sekretaris Prodi S2 Ilmu Falak Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo Semarang, M. Zainal Mawahib. Dari pihak UMSU, hadir pula Sekretaris Prodi Ilmu Falak FAI UMSU, Muhammad Hidayat, M.Pd, Dosen Prodi Ilmu Falak FAI UMSU, Marataon Ritonga, M.H, Abu Yazid Raisal, dan Fadly Rahmadi, M.H.
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Ilmu Falak, anggota HMJ Ilmu Falak FAI UMSU, serta tim dari OIF UMSU.
Selain kuliah umum, pihak UIN Walisongo Semarang melalui Ahmad Adib R dan M. Zainal Mawahib juga melakukan promosi program Pascasarjana Ilmu Falak, dengan harapan para mahasiswa Ilmu Falak FAI UMSU dapat melanjutkan studi dan mengembangkan kompetensinya di bidang falak pada jenjang yang lebih tinggi.
Dalam penyampaian kesimpulannya, Prof. Dr. H. Abdul Gofhur, M.Ag menegaskan bahwa Ilmu Falak memiliki peranan penting dalam penentuan hukum Islam, terutama dalam menetapkan waktu ibadah dan arah kiblat. Melalui metode perhitungan astronomi, Ilmu Falak digunakan untuk menentukan waktu shalat, awal bulan Ramadan, serta hari-hari besar Islam seperti Idul Fitri dan Idul Adha yang berdasarkan pada pergerakan bulan dan posisi matahari.
Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa Ilmu Falak juga berperan dalam memastikan arah kiblat yang benar agar pelaksanaan ibadah umat Islam sesuai dengan syariat. Dengan memahami prinsip-prinsip astronomi seperti rotasi bumi, revolusi bulan, dan lintasan benda langit, para ahli falak dapat melakukan observasi dan perhitungan akurat terhadap fenomena langit yang menjadi dasar dalam penetapan waktu dan arah dalam Islam.
Secara keseluruhan, Prof. Abdul Gofhur menegaskan bahwa Ilmu Falak tidak hanya mendukung ketepatan waktu ibadah, tetapi juga menjadi sarana penting bagi umat Islam untuk beribadah secara ilmiah dan sesuai tuntunan syariat. (***)

