Medan, infoMu.co – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 di Sumatera Utara, Kamis, (14/01/2021).
Edy Rahmayadi merupakan orang pertama dari 10 orang pejabat dan tokoh yang divaksin perdana di Sumatera Utara.
Terkait dengan masih banyaknya orang yang akan menolak untuk disuntik Vaksin, Edy Rahmayadi mengatakan hal tersebut sangat tidak etis.
Menurut Edy, melihat keadaan yang darurat akan adanya virus COVID-19 saat ini, tidak etis untuk menolak disuntik vaksin Sinovac.
“Saudara-saudara saya ini darurat, tidak etis ini ditolak. Negara sudah memikirkan jauh untuk masyarakatnya, ” ujar Edy.
“Kalau tidak darurat itu yang saya katakan tadi ada pilihan. Tapi ini kalau darurat kita tak punya pilihan. Kita harus ikuti vaksinasi ini,” sambungnya.
Edy menjelaskan, sanksi mengenai vaksinasi telah tertuang dalam sejumlah peraturan perundang-undangan, salah satunya UU Nomor 4 Tahun 1984 tentang Penyakit Menular.
“Bersifat darurat, pasti ada sanksinya dan saya tak berharap melakukan itu, ” tegasnya.
Hari ini serentak diseluruh Indonesia, terkhusus 34 Gubernur dan Forkopimda mengawali vaksin di daerahnya masing-masing. Di Sumut, vaksinasi akan berlangsung selama 15 bulan.

