• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Gereja di Yerusalem Khawatirkan Eskalasi Serangan Ekstremis Yahudi

Gereja di Yerusalem Khawatirkan Eskalasi Serangan Ekstremis Yahudi

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
5 Februari 2023
in Kabar
0

Yerusalem, InfoMu.co – Kasus paling anyar, adalah penangkapan seorang ekstremis Yahudi yang juga warga Amerika Serikat oleh kepolisian Israel, Kamis (2/2) kemarin, setelah melakukan vandalisme di Gereja Pencambukan di Yerusalem. Dia dituduh menjatuhkan patung Yesus dan merusaknya dengan palu.

Saat ditahan, tersangka terdengar meneriakkan “di Yerusalem, kota suci, tidak boleh ada tuhan palsu,” lapor media-media lokal.

Ordo Fransiskan, yang mengelola Gereja Pencambukan, memantau situasi dengan “khawatir” dan secara tegas “mengecam maraknya tindak kebencian dan kekerasan terhadap komunitas Kristen di Israel.”

Hal senada diungkapkan Tor Wennesland, Koordinator PBB untuk konflik di Timur Tengah. Menurutnya, tindak kebencian terhadap minoritas agama di Israel berpotensi meruncingkan situasi keamanan..

Setelah aksi pengrusakan makam pada 1 Januari itu, pada tanggal 11 Januari malam, orang tidak dikenal menyerang kantor pusat Kristen Maronit di Ma’alot, Israel Utara.

Sehari kemudian, sebuah grafiti bertuliskan “Binasalah kaum Kristen, Arab dan Armenia,” dalam Bahasa Ibrani, muncul di kawasan Armenia di kota tua Yerusalem.

Pada malam 26 Januari, sekelompok ekstremis Yahudi menyerang toko dan restoran milik warga Kristen di dekat gerbang kota tua Yerusalem. Seperti yang terekam oleh kamera pengawas, mereka melemparkan kursi dan meja, serta menyerang penduduk lokal dengan semprotan merica.

“Polisi baru datang setelah kerusuhan berkecamuk selama satu jam”, keluh perwakilan gereja.

Beberapa hari kemudian, sekelompok pemuda Armenia mengaku diserang ekstremis Yahudi di depan kantor gereja. Ketika militer akhirnya turun tangan untuk merelai perkelahian, mereka malah menindak dan mengusir para pemuda Armenia.

Lemahnya pengakuan bagi gereja

Gelombang kekerasan di Yerusalem mendorong gereja untuk meningkatkan kewaspadaan. Pengrusakan terhadap gereja dan pemakaman menunjukkan kebencian terhadap Kristen, tulis pemimpin gereja-gereja Yerusalem dalam sebuah keterangan pers.

Mereka juga mengimbau damai sebagai respons atas pertumpahan darah di Tepi Barat Yordan dan serangan terhadap sebuah sinagoga di Yerusalem baru-baru ini.

Keuskupan Yerusalem juga mendesak agar kota suci tiga agama itu “tidak boleh menjadi sandera kelompok-kelompok radikal,” dan merujuk pada serangan terhadap gereja sebagai “tindak kekerasan atas nama agama.”

“Serangkaian insiden ini membahayakan relasi dan toleransi kepada minoritas agama,” kata Nikodemus Schnabel, penghuni Biara Dormitio milik Ordo Santo Benediktus di kota tua Yerusalem.

“Di masa lalu, memang terkadang ada insiden, di mana pemuka agama Kristen diludahi di kawasan Yahudi di kota tua. Tapi hal itu tidak terjadi setiap hari,” lanjutnya. Sekarang, tidak jarang dia mendengar ujaran “pulanglah ke Italia” dari warga Yahudi.

Maraknya insiden kebencian terhadap kaum Kristen di Yerusalem antara lain disebabkan lemahnya status hukum gereja di Israel, keluh Uskup Perbattista Pizzaballa belum lama ini. “Kami tidak punya tempat untuk mengadu di pemerintahan,” ujarnya. (dtk)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Previous Post

Lembaga Wakaf di Dunia Islam Sebelum Kolonialisme Barat

Next Post

Tanwir Siagian Menulis Puisi Musywil 13 Muhammadiyah

Next Post
Tanwir Siagian Menulis Puisi Musywil 13 Muhammadiyah

Tanwir Siagian Menulis Puisi Musywil 13 Muhammadiyah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.