Menurut Athaya selaku Ketua IPM SMP Muhammadiyah Kota Bandung mengatakan bahawa program ini tujuanya untuk mengembirakan dan membantu sesama yang membutuhkan.
Dijelaskan, Program ini bertujuan untuk melatih secara langsung bagi pelajar SMP Muhammadiyah 8 Bandung untuk peduli pada saudara-saudara kita yang ada di panti, menguatkan semangat ta’awun para pelajar dalam meringankan beban panti asuhan selama pandemi Covid-19.
Panti Asuhan yang pertama dikunjungi adalah panti Asuhan Taman Harapan Lengkong Kota Bandung. Panti ini merupakan panti tertua dan pertama yang ada di Kota Bandung. Berdiri sejak 1935, Panti Asuhan Taman Harapan semula berada di Jalan Dewi Sartika. Beberapa kali panti asuhan itu berpindah lokasi karena berbagai alasan. Salah satunya pada 1937, panti asuhan pindah ke rumah Inggit Garnasih di Jalan Ciateul.
Menurut Kang Asep Koswara selaku Kepala Panti Asuhan menngatakan berbagai kegiatan yang dijalani anak-anak panti, mulai dari sekolah, mengaji, hingga kegiatan kesenian. Khusus untuk Ramadan, intensitas mengaji para anak asuh ditingkatkan lagi.
Di Taman Harapan, para anak asuh diajarkan untuk mempelajari ilmu pengetahuan. Tak hanya itu, mereka juga dibekali kemampuan ilmu agama Islam. Sehingga ketika mereka lulus dari panti, mereka diharapkan jadi pribadi yang cerdas dari berbagai sisi.
“Bukan hanya pendidikan formal, dari segi agama juga mereka dibina,” ujar Asep Koswara.
Kegiatan bakti sosial IPM SMP Muhammadiyah 8 ini mendapat respon yang sangat baik dari pembina Panti Asuhan Taman Harapan, Burhanudin selaku pengurus panti mengucapkan terima kasih dan berdoa semoga kebaikkan ini mendapat balasan dari Allah SWT.
“Terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh adik-adik dari Ikatakan Pelajar Muhammadiyah SMP Muhammadiyah 8 Bandung, semoga semoga kebaikan ini di lipatgandakan oleh Allah SWT”, ucap Burhanudin.
Pada kegiatan kunjungan ini, para pengurus IPM SMP Muhammadiyah 8 juga membuka sesi share and sharing dengan anak – anak Panti Asuhan Tan Harapan Kota Bandung. Begitu banyak pengalaman dan ilmu yang didapatkan setelah berkunjung ke panti asuhan ini, tutur Taqiya selaku bendahara IPM SMP Muhamamdiyah 8 Bandung.
Semoga dengan dilaksankan program ini kita makin banyak bersyukur atas nikmat yang Allah SWT berikan dan lebih meningkaykan lagi rasa kepedulian kita untuk saling tolong menolong. (cepi)
