FKIK UMSU Kirim 70 Tenaga Dokter ke Bandar Pusaka Aceh Tamiang
INFOMU.CO | Medan – Wakil Rektor II Prof. Dr. Akrim melepas keberangkatan 70 tenaga dokter daari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara untuk membuka pos layanan kesehatan bagi warga terdampak di kecamatan Bandar Pusaka, Kabupaten Aceh Tamiang. Pelepasan yang berlangsung di Kampus FKIK itu dihadiri tenaga dokter yang akan diberangkatkan.
Kecamatan Bandar Pusaka sebuah kecamatan yang terdampak cukup parah dan belum terlalu banyak disentuh pelayanan, termasuk pelayanan kesehatan. Untuk itu, tim Kesehatan FKIK UMSU memberikan pehatian di kawasan itu, apalagi Puskesmas Bandar Pusaka tidak lagi memiliki layanan kesehatan yang maksimal.
Wakil Rektor II UMSU Prof. Dr.Akrim MPd saat melepas tenaga dokter FKIK UMSU itu menjelaskan, program ini merupakan bagian dari program kampus berdampak kerjasama Kemendiktisaintek yang mendorong perguruan tinggi di Indonesia ambil bagian dalam upaya memberikan pertolongan bagi warga yang terdampak bencana banjir ekologis itu. Tim yang melakukan pengabdian di kecamatan Bandar Pusaka adalah tim kelima dari UMSU. Sebelumnya, tim sudah melakukan pengabdian di kawasan Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah / Sibolga, Kabupateng Langkat dan Kabupaten Aceh Tamiang.
” Setelah melihat kecamatan Bandar Pusaka cukup parah, maka diputuskan tim FKIK UMSU akan masuk ke kawasan ini,” tambah Akrim.


Program pengabdian kampus berdampak di Bandar Pusaka akan berlangsung hingga 31 Desember 2025 itu akan berada di Puskesmas Sementara yang ada sebagai pos kesehatan FKIK UMSU.
Ketua tim pengabdian berdampak FKIK UMSU, dr. Ratih Yulistika Utami M.Med.Ed menjelaskan tim FKIK UMSU akan memberikan pelayanan di lokasi Puskesmas sementara. Tim akan bekerjasama selama 11 hari dengan kekuatan 70 tenaga medis yang terdiri dari 22 dokter spesialis, 20 dokter umum dan 30 dokter co-as. Kegiatan selain stay di puskesmas sementara tim juga akan membuka mobile clinic dengan mendatangi kawasan terdampak untuk “mencari” korban yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
Ratih Yulistika Utama mengatakan, selain memberikan pelayanan medis, tim FKIK UMSU juga menyediakan layanan air bersih, akses internet Startlink, makanan untuk ibu, balita dan bayi. ” Di lokasi pengabdian juga sedang banyak nyamuk, maka tim juga membawa kelambu untuk warga di sana,” jelas Ratih.
Yang menarik, tim FKIK UMSU akan menghibahkan berbagai perlatan yang dibawa selama pengabdian untuk dimanfaatkan oleh puskesmas sementara yang ada seperti : alat pemeriksaan janin, pemeriksaan glucosa darah, dan alat lainnya. (Syaifulh)

