Medan, infoMu.co – Perwakilan Badan Wakaf Indonesia ( BWI ) Provinsi Sumtera Utara, Rabu (15/12) menerima kunjungan Pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Sumatera Utara dipimpin Ketuanya Dr. H. Ismail Effendy, M, Si bersama pengurus lainnya Dr. H. Syahyan Asmara, dan Drs. H. Yusuf Rizal didampingi Ketua Mathlaul Anwar Sumut Dr. H. Hasnan Syarif Panggabean, M.Pd bertempat di Kantor BWI Sumatera Utara Gedung King Abdul Azis Asrama Haji Medan.
Bersama Ketua Perwakilan BWI Sumatera Utara Drs. H. Syariful Mahya Bandar, M.Ap didampingi Sekretaris H. Solehuddin, SH, M.Si, Divisi Pengelolaan dan Pengembangan Wakaf Dr. H. Saparuddin, M.Ag, M.Kn, terungkap bahwa Pengurus FKDM mendalami banyak hal di sekitar problematika perwakafan didaerah ini sekaligus memetakan titik-titik rawan terkait wakaf yang akan berakibat munculnya konflik masyarakat yang tentunya tidak kita inginkan dan harus diantisipasi sedini mungkin sebelum menjadi konflik.
Pada kesempatan tersebut Ketua FKDM Sumut Ismail Effendy berharap agar pemangku kepentingan dan pengambil kebijakan di daerah ini arif dan bijaksana dalam menangani masalah perwakafan didaerah dan tentunya tidak boleh mengabaikan aturan aturan yang ada.
Kata dia, jangan karena tingginya semangat dalam mencapai sesuatu peraturan perundang undangan diabaikan.
Mengabaikan aturan yang ada, sama artinya menyimpan api dalam sekam yang setiap saat bisa saja membakar diri kita dan ini tentu sangat merugikan masyarakat dan pembangunan di daerah ini.
“Apa lagi peraturan tentang wakaf, tidak saja harus mentaati hukum positif tapi juga hukum Tuhan. Kalaupun kita bisa menghindar dari hukum positif, tapi terhadap hukum Tuhan siapapun diantara kita tidak akan pernah bisa menghindar baik didunia ini apalagi diakhirat,” ungkapnya.
Karena itulah Forum berkunjung ke BWI Sumut ini untuk mendalami dan memetakan titik rawan potensi konflik disekitar perwakafan untuk masukan bagi para pihak dlm menjaga dan menghindari ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan dI daerah ini.
Hal lain dijelaskanya, dalam waktu dekat juga FKDM akan berkunjung ke MUI Sumatera Utara dan Pimpinan Ormas-Ormas Islam Sumatera Utara dengan maksud yang sama.
Bersama BWI Sumut Forum juga mendiskusikan tentang status Rumah Sakit Haji Medan yang sekarang diambil alih oleh Pemda Sumatera Utara namun belum jelas bagaimana tentang status wakafnya.
Didiskusikan juga tentang sejarah Rumah Sakit Haji Medan, harta wakaf yang ada didalamnya serta proses pengambil alihan yang menurut Ormas Islam mengabaikan banyak regulasi yang ada

