• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Filantropi Muhammadiyah Jangkau Mancanegara

Wakil Ketua Lembaga Hubungan dan Kerja Sama Internasional PP Muhammadiyah, Sudibyo Markus

Filantropi Muhammadiyah Jangkau Mancanegara

Fai by Fai
23 Februari 2021
in Persyarikatan
86

Jakarta, infoMu.co – Muhammadiyah memiliki beragam platform kemanusiaan (filantropi), seperti Lazismu, Muhammadiyah Aid, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU), dan Majelis Pelayanan Sosial (MPS). Tak hanya di tingkat lokal, kiprah gerakan kemanusiaan Muhammadiyah telah menjangkau mancanegara.

“Filantropi Muhammadiyah sudah bergerak lama dan tertua, bukan hanya bergerak di lokal, melainkan juga internasional,” kata Wakil Ketua Lembaga Hubungan dan Kerja Sama Internasional PP Muhammadiyah, Sudibyo Markus, dalam diskusi virtual bertema “Menentukan Strategi Gerakan Filantropi Muhammadiyah”, Sabtu (20/2).

Ia menerangkan, pada era 90-an, peran filantropi masih dipandang sebelah mata. Kala itu, opini masyarakat tentang lembaga filantropi masih sangat rendah. Para aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM) atau non-governmental organization (NGO) belum mendapatkan apresiasi dari publik.

“Titik balik filantropi terjadi ketika terjadi bencana di Aceh. Peristiwa itu menjadikan orang-orang sadar bahwa filantropi tidak bisa disisihkan dan dianggap sebagai kegiatan kurang penting,” ujar perintis gerakan kemanusiaan Muhammadiyah ini.

Berkaca dari bencana tsunami di Aceh tersebut, ia semakin yakin bahwa filantropi adalah sebuah kebutuhan yang nyata untuk umat manusia. Seiring berjalannya waktu, saat ini filantropi menjadi salah satu dari empat pilar sustainable development goal (SDGs).

Pengakuan tersebut tidak bisa dilepaskan dari cepatnya adaptasi yang dilakukan lembaga-lembaga filantropi untuk mengembangkan jati diri dan profesionalisme.

Seiring berjalannya waktu, kegiatan filantropi terus mendapat pengakuan positif dari berbagai kalangan. Saat ini, berbagai negara di dunia sudah memiliki lembaga filantropi masing-masing. Sudah ada pula perkumpulan lembaga filantropi internasional.

Sudibyo mengaku senang dan bangga atas perkembangan dan pencapaian program-program kemanusiaan Muhammadiyah dan lembaga filantropi Islam lainnya. “Saya senang melihat dinamika MDMC, Lazismu, Muhammadiyah Aid, maupun gerakan filantropi lainnya,” kata pendiri Humanitarian Forum Indonesia itu.

Dia pun menyarankan para aktivis kemanusiaan untuk terus menjalin kerja sama dengan para pemangku kepentingan terkait untuk meluaskan dan meningkatkan kiprah filantropi, baik dalam skala nasional maupun internasional. Dia juga berharap filantropi Islam dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: Sudibyo MarkusWakil Ketua Lembaga Hubungan dan Kerja Sama Internasional PP Muhammadiyah
Previous Post

Gubsu Edy: Ada 447 Km Jalan di Sumut Sengsarakan Rakyat

Next Post

Kasus positif COVID-19 Tapsel bertambah lagi

Next Post
Kasus positif COVID-19 Tapsel bertambah lagi

Kasus positif COVID-19 Tapsel bertambah lagi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.