Fakultas Hukum UMMAS Gelar Studi Lapangan di Bawaslu Asahan, Perkuat Wawasan Mahasiswa tentang Hukum Pemilu
INFOMU.CO | Asahan – Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Asahan (UMMAS) melaksanakan kegiatan studi lapangan ke Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Asahan. Kegiatan ini menjadi upaya Fakultas Hukum dalam menghubungkan teori perkuliahan dengan praktik lembaga negara di bidang pengawasan pemilu.
Dipandu langsung oleh dosen pendamping, Bapak M. Fadli Nasution, S.H., M.H., kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh mahasiswa yang ingin memahami lebih dekat tugas dan wewenang Bawaslu dalam proses pemilihan umum. Menurut beliau, kegiatan ini dirancang agar mahasiswa tidak hanya paham secara konseptual, tetapi juga mengerti dinamika kerja lembaga pengawas pemilu di lapangan.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Asahan, Bapak Paringhonan Siregar, yang menyambut baik kedatangan rombongan dari UMMAS. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa mahasiswa merupakan bagian penting dari masyarakat yang memiliki peran dalam menjaga integritas demokrasi. Ia mendorong agar generasi muda lebih aktif mengamati dan terlibat dalam pengawasan jalannya pemilu.
Selanjutnya, pemaparan materi diberikan oleh Ibu Kristina Sitorus, salah satu Koordinator di Bawaslu Asahan. Beliau menyampaikan tema “Hukum Pemilihan Umum dan Pengawasan Partisipatif”, yang membahas peran Bawaslu dalam menegakkan keadilan pemilu, mekanisme pelaporan pelanggaran, serta tantangan yang sering dihadapi dalam pelaksanaan pemilu di tingkat lokal.
Mahasiswa diberikan kesempatan berdiskusi langsung, dan banyak dari mereka mengajukan pertanyaan kritis seputar pelaksanaan Pemilu 2024, penyelesaian sengketa hasil pemilu, serta bentuk-bentuk pelanggaran yang sering ditemukan di lapangan.
Hadir pula dalam kegiatan ini perwakilan dari Lembaga Kerja Sama, Humas, dan Kantor Urusan Internasional (LKHKUI) UMMAS), Bapak Mukhlis Lubis, M.M., yang menyampaikan apresiasi atas sinergi antara UMMAS dan Bawaslu Asahan. Ia menilai kegiatan seperti ini penting dalam rangka membekali mahasiswa dengan pemahaman yang lebih utuh tentang sistem demokrasi dan supremasi hukum di Indonesia. Mukhlis juga berharap akan terbuka peluang kerja sama lanjutan, seperti program magang atau penelitian kolaboratif di bidang hukum pemilu.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Para mahasiswa dinilai sangat aktif dan menunjukkan minat tinggi terhadap tema yang dibahas. Dengan terselenggaranya studi lapangan ini, Fakultas Hukum UMMAS berharap dapat membentuk mahasiswa yang memiliki pengetahuan akademik sekaligus kepekaan terhadap persoalan hukum dan demokrasi yang terjadi di tengah masyarakat. (DEA)
