Tapanuli Selatan, infoMu.co – Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UM Tapsel) keberadaannya kini semakin mendapatkan perhatian masyarakat luas. Hal tersebut dilihat dari banyaknya lembaga baik yang bersifat akademis, sosial maupun profesi yang telah melakukan kerjasama dengan UM Tapsel khususnya dalam bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian.
Kali ini giliran Dewan Pengurus Cabang (DPC) Persaudaraan Profesi Advokat Nusantara (PERADI) Pergerakan Tabagsel Raya yang menawarkan untuk menjalin kerjasama dengan UM Tapsel. Jalinan kerjasama tersebut dimulai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Rektor UM Tapsel Muhammad Darwis, M.Pd., dengan Ketua DPC PERADI Pergerakan Tabagsel Raya Yasser Habibie Hasibuan, SH., yang dilakukan di ruang rapat Rektorat UM Tapsel, Jumat (30/12).
Tak hanya MoU, DPC PERADI Pergerakan Tabagsel Raya juga membuat Memorandum of Agreement (MoA) dengan Fakultas Hukum UM Tapsel yang ditandatangani oleh Dekan Sutan Siregar SH., MH.
Ikut dalam rombongan bersama Ketua DPC PERADI Tabagsel Raya yaitu Dewan Penasihat Zulkarnain Hasibuan, SH., MH., Sekretaris Syarifuddin Nur Siregar, SH., Legal Staf Abdul Aziz Nasution, SH., dan Staf Office Muhammad Syukri Harisandi. Sedang dari pihak UM Tapsel yang ikut mendampingi Rektor dan Dekan Fahum yaitu Wakil Rektor I Aisyah Nurmi, S.Pt., M.Si., Wakil Rektor II Dra. Samsidar Lubis, M.A., Wakil Rektor III Mukhlis SP., M.MA., Ka. Prodi. Hukum Dedy Suhendra, SH.MH., Ka. Humas, Kerjasama dan Urusan Internasional Zulfitri Muhajir Daulay, Divisi Humas dan Kerjasama; Fajar Fadly, M.H., Divisi Urusan Internasional; Arifana, M.Kom
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPC PERADI Pergerakan Tabagsel Raya Yasser Habibie Hasibuan mengatakan bahwa kerjasama yang dilakukan adalah berkaitan dengan kegiatan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) yang secara khusus dikelola oleh PERADI Pergerakan. “Kami telah diberi mandat dari pengurus pusat untuk melaksanakan PKPA di daerah masing-masing, yang mana tujuannya agar bisa menjangkau calon advokat baru”, ungkapnya.
Yasser menjelaskan bahwa tugas mereka selain melaksanakan PKPA, adalah melaksanakan Ujian Profesi Advokat kemudian melakukan Pengangkatan Sumpah Advokat. “Makanya kami hadir disini karena UM Tapsel memiliki Fakultas Hukum yang dekannya Pak Sutan, semoga nantinya kita bisa bekerjasama untuk memperkenalkan kepada mahasiswa, terutama hukum agar tercipta hubungan yang saling menguntungkan”, ucapnya.
Sementara Rektor UM Tapsel, Muhammad Darwis M.Pd., dalam sambutannya menuturkan bahwa universitas sangat mengapresiasi niat dimaksud, Muhammadiyah memiliki slogan yang menjadi prinsip, yakni “ta’awun” atau tolong menolong. “UM-Tapsel memiliki semboyan “mencerahkan”, maknanya bahwa Universitas ini diharapkan bisa berguna dan dapat dimanfaatkan bukan hanya untuk Muhammadiyah, tapi untuk semuanya”, paparnya.
Namun, Darwis mengharapkan agar kerjasama yang baru dilakukan bukan hanya sekedar seremonial dan dibiarkan berlama-lama, tapi harus cepat ditindaklanjuti dengan kegiatan nyata. “Secepatnya kita lakukan kegiatan seperti misalnya ketika ada sidang ujian skripsi atau meja hijau, bapak-bapak dari PERADI bisa jadi penguji. Sebaliknya karena ada Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) diharuskan bagi dosen kami aktif keluar, mungkin PERADI bisa menjembatani dosen kami ke kejaksaan atau pengadilan atau khusus untuk PKPA ini mengajar atau melakukan penelitian”, harapnya.
Acara penandatanganan kerjasama tersebut diakhiri dengan saling memberi cindera mata antara PC PERADI Pergerakan Tabagsel Raya PSA dengan UM-Tapsel.
(arifana/Fai)

