• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Haedar Nashir Ungkap Tantangan Konstitusi Indonesia

Empat Pesan Haedar Nashir Kepada Capres-Cawapres dalam Dialog Terbuka Muhammadiyah

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
25 November 2023
in Kabar
0

Empat Pesan Haedar Nashir Kepada Capres-Cawapres dalam Dialog Terbuka Muhammadiyah

Surabaya, InfoMu.co – Ketua umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir menegaskan, kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) bukan sekedar wahana untuk berkontestasi merebut hati rakyat untuk menduduki jabatan pemerintahan. Menurut dia, ada empat hal yang harus diperhatikan sebagai pemimpin bangsa yang membawa mandat rakyat.

“Pertama, bagaimana mewujudkan misi, visi, dan cita-cita nasional, yang telah diletakkan fondasinya secara kokoh oleh para pendidi Indonesia dalam pembukaan dan batang tubuh UUD 1945, serta nilai dasar Pancasila sebagai fondasi konstitusi di dalam membawa Indonesia kedepan. Sehingga siapa pun Capres-Cawapres yang memperoleh mandat rakyat bukan dalam perspektif misi, visi, dan cita-citanya sendiri,” ungkapnya.

Hal itu disampaikannya ketika memberikan sambutan dalam Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa, yang digelar di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Jumat (24/11/2023) dengan dihadiri oleh Capres nomor urut 2 yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto.

“Kedua, kami berharap bahwa para Capres-Cawapres selain menjalankan visi, misi, dan cita-cita konstitusi, juga dalam memimpin Indonesia kedepan benar-benar menjadi negarawan sejati,” lanjut Prof Haedar.

Ketiga, kata Prof Haedar, diharapkan agar kontestasi Pemilu 2024 betul-betul dijaga oleh semua pihak. “Termasuk oleh yang terhormat Capres dan Cawapres agar berjalan luberjurdil, bermartabat, beretika, menjunjung tinggi kebenaran, kebaikan, kepatutan, sekaligus juga kontestasi demokrasi yang tegak lurus di atas konstitusi dan segala peraturan yang berlaku, tidak ada penyimpangan, serta dapat menjadi wahana mempersatukan bangsa,” imbuhnya.

Menurut Guru Besar Sosiologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) itu, Pemilu dan kontestasi politik yang berbeda antar personal maupun antar kelompok, tidak boleh menjadi tempat untuk meretakkan keutuhan bangsa. “Dan kontestasi Pemilu, seberapa pun perbedaan politik dan pilihan politik, tidak menjadi tempat pertempuran politik, yang hidup-mati, yang mengoyak persatuan bangsa. Sungguh rugi jika karena Pemilu, kita pecah sebagai bangsa,” tandas Prof Haedar.

Terakhir keempat, lanjut Prof Haedar, pihaknya berharap kepada seluruh pasangan Capres-Cawapres, agar Muhammadiyah sebagai organisasi kemasyarakatan, yang non-politik praktis dan mengedepankan politik kebangsaan, serta ikut perjuangan kebangsaan, bahkan melalui para tokoh terdahulunya ikut mendirikan republik ini, berharap betul bagaimana lima tahun ke depan Indonesia semakin mampu menyelesaikan masalahnya sendiri.

“(Kami) berharap betul bagaimana lima tahun kedepan Indonesia semakin mampu menyelesaikan masalahnya sendiri, dan persoalan-persoalan berat bangsa dapat diurai satu persatu,” jelas Prof Haedar. (maklumat)

 

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: pesan haidar nashir
Previous Post

Prabowo Subianto: Muhammadiyah Akan Memberi Putra dan Putri Terbaik

Next Post

Presiden Jokowi Groundbreaking RS Muhammadiyah Pertama di Papua

Next Post
Presiden Jokowi Groundbreaking RS Muhammadiyah Pertama di Papua

Presiden Jokowi Groundbreaking RS Muhammadiyah Pertama di Papua

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.