“Terima kasih atas kunjungan ini, dan semoga betah selama di Sumut,” ucap Edy Rahmayadi didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sumut M Fitriyus. Syech Mahmoud Mohammed hadir bersama pengurus Yayasan Marhamah Khairah Ummah di antaranya Ketua Yayasan Roni Rezkita Siregar.
Pada pertemuan tersebut, Edy Rahmayadi mengajak Syech Mahmoud Mohammed untuk menyempatkan waktu menikmati kuliner yang ada di Sumut, khususnya Kota Medan. Kuliner di Medan terkenal dengan rasanya yang nikmat dengan beragam pilihan.
Menyinggung gejolak yang saat ini terjadi di Palestina, Edy Rahmayadi mengucapkan turut prihatin atas serangan yang terjadi oleh Isreal dan berharap krisis ini segera berakhir. “Saya turut prihatin dan rakyat Palestina agar bersabar. Semoga penjajahan ini segera berakhir dan Palestina segera merdeka,” katanya.
Syech Mahmoud Mohammed Abd kesempatan itu mengucapkan terima kasih atas sambutan Gubernur Sumut dan juga atas perhatian Edy Rahmayadi terhadap Palestina. “Saya senang bisa hadir di sini dan berdiskusi dengan Bapak Gubernur. Saya juga bangga karena Pak Gubernur sangat perhatian dengan keadaan saudara kita di Palestina,” ucap Syech Mahmaoud.
Tentang kuliner di Kota Medan, menurut Syech Mahmoud, sate kambing adalah salah satu kuliner yang ingin ia santap saat berada di Kota Medan.
Diketahui Syech Mahmoud Mohammed merupakan Imam di Kementrian Wakaf dan Urusan Agama sejak tahun 2015, di beberapa masjid, di antaranya Masjid Dzun Nurain dan Masjid Al Hasan. Penghafal Qur’an di Kementrian Wakaf dan Urusan Agama. Serta menjadi Imam salat di beberapa negara, di antaranya Indonesia dan negara-negara Arab. (hms)
