Medan, InfoMu.co – Menteri KKP Edhy Prabowo akhirnya mengenakan baju rompi orange ( baju tahanan KPK) setelah lembaga anti-rusuah itu menetapkan Edhy Prabowo sebagai tersangka atas OTT yang dilakukan KPK di Bandara Soeta, Rabu dini hari.
Menteri KKP Edhy bersama rombongan mendarat setelah melakukan perjalanan ke Amerika Serikan. Kemudian KPK menyicuk Edhy dan beberapa stafnya di Kementeri Kelautan Perikanan.
Penetapan KPK disampaikan dalam konperensi pers di Gedung KPK Rabu malam. KPK mengumumkan status hukum para pihak yang terjaring OTT Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, pada Rabu (25/11) dini hari.
Setelah melalui gelar perkara, KPK menetapkan Edhy dan orang lain sebagai tersangka. Penyidik meyakini mereka terlibat kasus dugaan suap.
“KPK menetapkan 7 orang sebagai tersangka,” ujar Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih, Jakarta, Rabu (25/11) malam.
Edhy Prabowo turut dihadirkan dalam konferensi pers itu. Ia mengenakan rompi tahanan berwarna oranye dengan posisi membelakangi kamera.
Edhy ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menerima suap terkait penetapan calon eksportir benih lobster. Adapun dugaan suap yang diterima Edhy senilai miliaran rupiah.
KPK akan menahan Edhy Prabowo untuk 20 hari ke depan guna pemeriksaan pihak-pihak terkait dengan kasus dugaan tindak pidana korupsi.
Diluar gedung KPK berkelindang banyak informasi seputar penangkapan Edhy Prabowo menteri yang juga kader utama Partai Gerindra. Banyak dugaan, penangkapan Edhy Prabowo merupakan grand skenario dari permainan politik menghadapi pemilu tahun 2024. (Syaiful)

