• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Dunia Maya Memaksa Perubahan Model Kepengikutan Jamaah

Dunia Maya Memaksa Perubahan Model Kepengikutan Jamaah

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
25 Juni 2021
in Kabar
86

Yogyakarta, InfoMu.co – Medan dakwah diberbagai bidang mendapat arena baru yakni di dunia maya. Dunia maya merubah model kepengikutan (jamaah)- (followers). Kepengikutan jamaah sebelum era digital berbasis pada keturunan, kultur, kaderisasi, dan keterlibatan (engagement)dalam aktivitas organsisasi.

Begitu disampaikan oleh Bachtiar Dwi Kurniawan, Staff Kusus PP Muhammadiyah  dalam Focus Group Discussion Penelitian Produksi Wacana Keagamaan Ulama di Media Sosial, Kamis (24/6).

Lebih lanjut, menurut Bachtiar, di era digital, perebutan pengaruh, pertarungan gagasan bahkan perekrutan pengikut melibatkan influencer dan buzzer. Influencer dan buzzer dipakai untuk penetrasi dan masifikasi informasi (gagasan-pemikiran-keberpihakanLangkah).

“Semakin massif maka akan semakin mewarnai dan potensi akan diterima dan didukung akan lebih baik,” tuturnya.

Maka organisasi masa sekarang ini memiliki beberapa tantangan pertama, ormas membutuhkan literasi media digital yang lebih bagus. Kedua, Pemimpin dan pengikut ormas harus lebih ekspansif dakwah dan menyebarkan gagasan di dunia maya. Ketiga, Kreatifitas menciptakan konten (membungkus isu dan materi dakwah yang menarik). Keempat, Kerja berjejaring-bergandengan melalui media digital bahkan media sosial.

Untuk itu, perlu ada strategi yang disiapkan ormas-ormas Islam dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut. Bachtiar menjelaskan Muhammadiyah sendiri telah menyiapkan startegi dengan menyiapkan infastruktur digital di pusat-pusat dakwah Muhammadiyah sebagai command center yang bertugas menmantau media online dan melakukan analisis.

Selain itu, mengolah isu dengan menyiapkannya dalam pabrik narasi. Menumbuhkan dan mengkoordinasi media afiliasi untuk masifikasi narasi, juga menyiapkan influencer dan buzzer masifikasi narasi.

Ketiga hal tersebut perlu dilakukan juga untuk merebut narasi-narasi negatif atau pandangan yang salah juga berita hoax yang sebarkan oleh pihak-pihak yang tidak benar. (muhammadiyah.or.id)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: dunia maya
Previous Post

Khutbah Jumat: Memberi, Menumbuhkan Kegembiraan Hati

Next Post

Masa Rawat Pasien Covid-19 Relatif di Aceh, Sembuh Tambah 111 Orang

Next Post
Masa Rawat Pasien Covid-19 Relatif di Aceh, Sembuh Tambah 111 Orang

Masa Rawat Pasien Covid-19 Relatif di Aceh, Sembuh Tambah 111 Orang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.