PDM Tapanuli Selatan Bentuk Rumah Tarjih, Perkuat Sinergi Dakwah Ilmiah dan Digital
INFOMU.CO | Padangsidimpuan – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tapanuli Selatan resmi membentuk Rumah Tarjih sebagai pusat kajian keislaman, ijtihad jama’i, dan pengembangan pemikiran Islam berkemajuan di tingkat daerah, Ahad (26/10). Pembentukan lembaga ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat peran tarjih dan tajdid Muhammadiyah di tengah dinamika masyarakat modern.
Rumah Tarjih ini beralamat di Jl. SM. Raja No.140, Kelurahan Sitamiang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan. Rumah tersebut merupakan rumah mendiang Almarhum Aswin Harahap, yang menjabat sebagai Wakil Bendahara PDM Tapanuli Selatan. Sebelum wafat pada bulan Juli lalu, almarhum mewasiatkan rumah tersebut untuk digunakan bagi aktivitas dan pengembangan dakwah PDM Tapanuli Selatan.
Ketua PDM Tapanuli Selatan, Dr. Lazuardi, MA, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas amanah besar dari keluarga almarhum Aswin Harahap. Menurutnya, rumah tersebut akan menjadi pusat kegiatan ilmiah dan dakwah Muhammadiyah di Tapanuli Selatan.
“Inilah wujud nyata semangat pengabdian dalam Muhammadiyah. Wasiat dari almarhum bukan hanya bentuk sedekah jariyah, tapi juga simbol keikhlasan untuk meneguhkan dakwah Islam berkemajuan di daerah ini,” ujar Dr. Lazuardi.
Sedangkan dalam pembentukan Rumah Tarjih menurut Lazuardi adalah merupakan wujud komitmen Muhammadiyah daerah dalam memperdalam dan memasyarakatkan ajaran Islam yang murni berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah, sekaligus meneguhkan peran Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah pencerahan.
“Rumah Tarjih ini kita bentuk agar kegiatan tarjih, tabligh, dan tajdid dapat berjalan beriringan. Muhammadiyah harus menjadi sumber pencerahan umat melalui dakwah yang berbasis ilmu, bukan sekadar retorika,” ujarnya.
Rumah Tarjih PDM Tapanuli Selatan ini lanjut Lazuardi dibangun melalui kolaborasi tiga majelis penting, yaitu Bidang Tarjih, Bidang Tabligh, dan Majelis Pustaka dan Informasi (MPI). Bidang Tarjih akan menjadi pusat kajian dan penetapan pandangan keagamaan, mengkaji berbagai persoalan fiqh, sosial, dan budaya masyarakat dengan pendekatan ilmiah.Bidang Tabligh bertugas menyampaikan hasil-hasil kajian tarjih kepada masyarakat melalui dakwah, khutbah, dan pengajian. Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) menjadi media penyebaran dakwah dan informasi keislaman melalui publikasi, media digital, serta dokumentasi kegiatan persyarikatan.
Sinergi tiga majelis ini diharapkan memperkuat posisi Rumah Tarjih sebagai pusat dakwah ilmiah dan digital, yang tidak hanya membahas hukum Islam, tetapi juga menjawab tantangan sosial dengan pendekatan rasional dan kontekstual
Pembentukan Rumah Tarjih ini mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak. Ketua PDM Kota Padangsidimpuan, Dr. Anhar, MA, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas inisiatif tersebut.
“Ini sesuatu yang baru, bahkan di wilayah Tabagsel belum ada. Kehadiran Rumah Tarjih PDM Tapanuli Selatan patut diapresiasi karena menjadi pelopor penguatan dakwah ilmiah di daerah,” ujar Dr. Anhar.
Sementara itu, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Tapanuli Selatan turut memberikan ucapan selamat dan berharap Rumah Tarjih dapat menjadi pusat pembinaan dan pencerahan bagi seluruh amal usaha dan kader Muhammadiyah, termasuk kaum perempuan Aisyiyah.
Melalui Rumah Tarjih ini, PDM Tapanuli Selatan berharap dapat melahirkan kader-kader tarjih dan mubaligh yang berwawasan luas, memiliki dasar ilmiah yang kuat, serta mampu berdakwah secara mencerahkan.
Rumah Tarjih juga diharapkan menjadi ruang diskusi dan penelitian keagamaan, sekaligus wadah bagi ulama dan intelektual Muhammadiyah di daerah untuk berijtihad secara kolektif dalam menghadirkan solusi keislaman yang relevan dengan kehidupan masyarakat.
“Semoga Rumah Tarjih ini menjadi mercusuar dakwah pencerahan di Tapanuli Selatan dan sekitarnya, serta memperkuat wajah Islam berkemajuan yang menjadi ciri khas Muhammadiyah,” tutup Ketua Majelis Tarjih PDM Tapanuli Selatan Dr. Ichwansyah Tampubolon, M.Ag. (arifana)

