Dikdasmen Medan Denai Tingkatkan Kompetensi & Inovasi Pembelajaran
INFOMU.CO | Medan – Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang hasilnya tidak hanya dirasakan oleh peserta didik, tetapi oleh seluruh bangsa. Dalam konteks inilah, guru memiliki posisi yang sangat strategis. Mereka bukan hanya pengajar, tetapi juga pendidik, pembimbing, bahkan motivator. Oleh karena itu, meningkatkan kompetensi guru adalah sebuah keharusan, bukan pilihan.
Demikian dijelaskan Ketua Majelis Dikdasmen & PNF Medan Denai Dr. Edy Suprayitno MPd terkait dengan peningkatan kompetensi dan inovasi pembelajaran yang dilakukan pihaknya.
Kegiatan pelatihan dan inovasi bagi guru-guru sekolah Muhammadiyah AUM Medan Denai ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran di sekolah. Pelatihan ini mencakup berbagai materi seperti Al Islam & Kemuhammadiyahan serta Implementasi Dalam Pendidikan, Empat Kompetensi Guru, Profil & kompetensi guru abad 21, Pembelajaran Desain Thinking, Model Pembelajaran Abad 21, Pembelajaran STEAM & TPACK, Desain Pembelajaran Berbasis Masalah & Project, dan melakukan Peer-Teaching. Tujuannya adalah untuk membekali guru dengan pengetahuan dan keterampilan baru sehingga mereka dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih menarik dan efektif bagi peserta didik di abad 21 ini.
Acara pelatihan pengembangan kompetensi guru dan inovasi pembelajaran yang dilaksanakan oleh Majelis Dikdasmen PCM Medan Denai, dengan peserta seluruh guru SD terpadu Muhammadiyah 36, perwakilan guru SD 19 dan guru SD 23 full day, selama 2 hari pada tanggal 24 sampai 25 Juni 2025 telah terlaksana dengan baik dengan sukses.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu menghadirkan tenaga profesional yang sangat luar biasa sebagai sebagai tutor atau mentor, yakni Dr. Indra Prasetia, M.Si. dan Nur’Afifah, M.Pd., Harun Ar-Rasyid,S.Pd.I ., sebagai fasilitatornya.
Harun Al Rasyid, S.Pd.I selalu ketua PCM Medan Denai juga bertindak sebagai narasumber pada kegiatan pelatihan tersebut, dengan materi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan serta Implementasi dalam Pendidikan. “Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas pendidikan di AUM Se Cabang Medan, kita optimis bahwa dengan adanya dukungan dalam pengembangan materi ajar digital, guru-guru akan dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih baik dan inovatif bagi siswa,” kata Harun.
Harun Al-Rasyid mengatakan, pihaknya yakin pelatihan ini akan memberikan dampak positif jangka panjang, tidak hanya untuk para guru, tetapi juga untuk siswa.
Sementara itu, Korbid Pendidikan di PRM Denai mengatakan, saat ini dunia pendidikan bergerak sangat cepat. Digitalisasi, perubahan kurikulum, serta karakter peserta didik yang semakin beragam membutuhkan pendekatan yang kreatif dan adaptif dari para guru. Guru Muhammadiyah harus menjadi pionir dalam menghadirkan pendidikan yang berkualitas, modern, tetapi tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan akhlak mulia, Ungkap Komar, SP., MP. (***)

