Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani kepada awak media massa di Banda Aceh, Rabu (2/6).
“Pada minggu lalu, Aceh memiliki enam daerah zona kuning, tapi kini hanya tinggal dua kabupaten/kota,” tuturnya.
Juru Bicara yang akrab disapa SAG itu menjelaskan, hasil analisis Peta Zonasi Risiko Peningkatan Kasus Covid-19 oleh Satgas Nasional minggu lalu, Aceh Tenggara, Aceh Timur, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Simeulue, dan Kota Subulussalam, masih zona kuning di Aceh.
Akan tetapi, pada hasil analisis terakhir (data periode 24 Mei – 30 Mei 2021) oleh Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, lima kabupaten itu melompat dari zona kuning dan kembali menjadi zona oranye. Hanya Kota Subulussalam yang tetap bertahan di zona kuning.
Sedangkan Kabupaten Nagan Raya, yang pada minggu lalu menyandang status zona oranye, kini berhasil naik peringkat menjadi zona kuning. Zona kuning dalam klasifikasi risiko merupakan zona risiko rendah peningkatan kasus Covid-19. Sedangkan zona oranye, zona risiko sedang peningkatan kasus terinfeksi virus corona.
Kemudian ia mengatakan, baik zona kuning maupun zona oranye bukanlah zona aman bagi penyebaran viris corona, transmisi lokal masih sangat mungkin terjadi. Karena itu, semua elemen perlu bekerja lebih keras agar segera naik kelas menjadi zona hijau, zona yang relatif aman dari lonjakan kasus Covid-19.
Selanjutnya SAG mengatakan, penambahan kasus positif baru sebanyak 101 orang dalam 24 jam terakhir, yang meliputi warga Banda Aceh 19 orang, Bireuen 12 orang, warga Aceh Tamiang dan Aceh Besar, sama-sama 11 orang. Kemudian warga Gayo Lues dan Nagan Raya masing-masing sembilan orang.
Selanjutnya warga Lhokseumawe delapan orang, Pidie enam orang, Sabang lima orang, warga Aceh Timur, dan Langsa sama-sama dua orang. Berikutnya warga Bener Meriah, Pidie Jaya, Aceh Barat, dan Aceh Barat Daya, masing-masing satu orang. Sisanya, tiga warga luar daerah.
Sementara itu, pasien Covid-19 yang dilaporkan sudah sembuh hanya bertambah satu orang, yakni warga Simeulue. Sedangkan dua pasien Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia masing-masing warga Langsa dan warga Nagan Raya. (Agusnaidi B)

