Dosen UMSU Berkontribusi pada Ketahanan Pangan dengan Inovasi Olahan Jamur Tiram
Medan, InfoMu.co – Dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar kegiatan Program
Kemitraan Masyarakat (PKM) Internal UMSU-LPPM. PKM ini didanai dari ARB UMSU Tahun Anggaran 2024/2025 Nomor : 170/II.3-AU/UMSU-LP2M/C/2024.
Tema kegiatan ini adalah “Inovasi Pengolahan Jamur Tiram di kecamatan Medan Sunggal, kotamadya Medan, Sumatera Utara”. Kegiatan ini terdiri dari penyuluhan/sosialisasi dan praktek pengolahan jamur tiram . Degan Tim PKM Dr. Budi Suarti, S.P, M.Si, selaku ketua tim PKM, serta didampingi Tim PKM yaitu Dosen Agribisnis Ira Apriyanti, S.P.,M.Sc dan Dosen Agroteknologi Muhammad Al Qamari, S.P.,M.P, Tim Pengamdian Masyarakat UMSU memperkenalkan beragam produk olahan jamur tiram yang tidak hanya lezat namun juga sarat akan manfaat gizi.
Budi Suarti, S.P, M.Si, dosen pada Fakultas Pertanian UMSU, mengungkapkan bahwa ide untuk mengolah jamur tiram menjadi produk makanan yang lebih variatif muncul dari keprihatinannya terhadap rendahnya nilai jual jamur tiram segar di pasaran. “Jamur tiram memiliki potensi yang sangat besar, namun banyak petani yang kesulitan dalam memasarkan hasil panennya. Oleh karena itu, saya terdorong untuk mencari solusi agar jamur tiram dapat diolah menjadi produk yang lebih bernilai tambah,” ujarnya.
Berkat ketekunan dan penelitian yang mendalam, Budi Suarti, S.P, M.Si berhasil menciptakan berbagai macam produk olahan jamur tiram, mulai dari keripik jamur tiram dengan berbagai varian rasa, nugget jamur tiram, hingga saus jamur tiram. Produk-produk ini tidak hanya memiliki cita rasa yang unik dan lezat, tetapi juga kaya akan protein, serat, vitamin, dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
“Salah satu keunggulan dari produk olahan jamur tiram ini adalah kandungan proteinnya yang tinggi, sehingga sangat cocok dikonsumsi oleh vegetarian atau mereka yang sedang menjalani program diet,” tambah Dr Budi Suarti, S.P, M.Si
Kandungan Gizi yang Tinggi dan Manfaat KesehatanJamur tiram dikenal sebagai sumber protein nabati yang baik, serta kaya akan serat, vitamin, dan mineral seperti selenium, kalium, dan vitamin B kompleks. Kandungan nutrisi yang tinggi ini membuat produk olahan jamur tiram sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, antara lain:
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Kandungan antioksidan dalam jamur tiram membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas.
Menjaga kesehatan jantung: Serat dan potasium dalam jamur tiram membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah.
Mencegah kanker: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jamur tiram memiliki sifat anti-tumor yang dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker.
Menjaga kesehatan pencernaan: Serat dalam jamur tiram membantu melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
Dampak Sosial dan Ekonomi
Inovasi produk olahan jamur tiram ini tidak hanya memberikan manfaat bagi kesehatan masyarakat, tetapi juga berdampak positif pada perekonomian, khususnya bagi para petani jamur tiram. Dengan adanya produk olahan yang beragam, nilai jual jamur tiram menjadi lebih tinggi dan membuka peluang pasar yang lebih luas.
Selain itu, inovasi ini juga dapat menciptakan lapangan kerja baru, baik di sektor produksi maupun pemasaran. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka pengangguran.
Harapan ke Depan
Dr. Budi Suarti, S.P, M.Si berharap inovasi produk olahan jamur tiram ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. Ia juga berencana untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk memperluas pemasaran produknya, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
“Kami akan terus melakukan penelitian dan pengembangan untuk menciptakan produk-produk olahan jamur tiram yang semakin beragam dan inovatif. Tujuan kami adalah menjadikan jamur tiram sebagai komoditas unggulan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Dr. Budi Suarti, S.P, M.Si.
Sedangakan menurut Ketua kelompok tani Jamur Meutuah (Dwi Anggraini) , kami merasa sangat beruntung dapat bekerja sama dengan Bapak/Ibu dosen UMSU Berkat pelatihan dan pendampingan yang Bapak/Ibu berikan, kami tidak hanya memperoleh pengetahuan tentang teknik pengolahan jamur tiram, tetapi juga mendapatkan semangat untuk terus berinovasi. “Kami berharap kerjasama ini dapat menjadi contoh bagi kelompok tani lainnya<” harap dosen UMSU itu.