• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Dampak COVID-19, ratusan pengrajin tenun tradisional Sipirok tutup

Dampak COVID-19, ratusan pengrajin tenun tradisional Sipirok tutup

Fai by Fai
13 Agustus 2020
in Ekonomi
86

Tapanuli Selatan, infoMu.co – Pandemi coronavirus (COVID-19) berdampak buruk keberadaan ratusan pengrajin tenun tradisional Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan.

“Jumlahnya ada sekitar 160 pengrajin,” kata Advent Ritonga, owner Usaha Tenun Risti (UTR) Silangge, Sipirok kepada ANTARA, Kamis (13/8).

Kondisi pahit pengrajin tenun rumahan mulai dirasakan 160 kepala keluarga satu persatu sejak mulai bulan Maret 2020 lalu termasuk 2 pertenunan yang memiliki 42 orang karyawan binaannya.

“Pengrajin ini merupakan binaan (mitra usaha UTR) tersebar diberbagai desa seperti Desa Paranjulu, Purba Sinomba, Sigiring-giring Dolok, Sigiring-giring lombang, Tanjung Medan, Sigelgel, Padang Bujur (Sipirok) bahkan ada yang di Kecamatan Batang Toru,” terangnya.

Dia menjelaskan bahwa sebelum masa pandemi penghasilan perminggunya rumahtangga/karyawan mencapai Rp600 ribu. Permintaan pasar Jakarta, Medan, Pekan Baru sudah tak lagi.

“Pada hari normal kita bayar upah per minggu mencapai Rp28 juta. Saat ini bayar upah Rp5 juta per minggu saja sudah hebat. Karena pesanan usaha kita turun jauh. Dampaknya kerajinan tenun rumahan rata-rata tutup,” katanya.

Dia mengatakan untuk sebagian pengrajin terpaksa banting stir beralih mencari usaha lain seperti buruh tani/kebun maupun menggiatkan lahan pertaniannya.

“Untuk menyelamatkan sebagain alat-alat tenun karena tidak berproduksi terpaksa dibongkar agar tidak cepat rusak atau berkarat,” tambahnya.

“Harapan kita para pemangku kepentingan dapat memberikan solusi agar produksi tenun bisa normal kembali pada masa Adaptasi Kehidupan Baru dimasa COVID-19, agar ekonomi warga penenun kembali bergeliat,” ujarnya.

Misalnya, kata dia, para pejabat, pengusaha dan lainnya mau menjadikan bahan tenun Sipirok sebagai hadiah atau oleh-oleh buat mitra-mitra kerjanya. Otomatis kegiatan ekonomi hidup kembali.

Dampak lain pandemi juga berbagai pesanan alat-alat kelengkapan untuk acara adat seperti “Tappa”, “ulos” yang sempat dipesan juga banyak yang belum diambil. Bahan baku (benang) untuk ulos juga sulit didapatkan.

Menyangkut harga untuk varian tenun UTR beralamat di Desa Silangge, Kecamatan Sipirok   mulai dari harga Rp160 ribu hingga Rp5,8 juta tenun kahiyang. Ulos bisa mencapai Rp2,5 juta.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: pengrajin tenun tradisional Sipirok
Previous Post

Pilkada Medan: PKS dan Demokrat Belum Umumkan Akhyar-Salman

Next Post

Ponpes Kuala Madu Siapkan SOP Belajar Tatap Muka

Next Post
Ponpes Kuala Madu Siapkan SOP Belajar Tatap Muka

Ponpes Kuala Madu Siapkan SOP Belajar Tatap Muka

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.