Medan, InfoMu.co – Kabupaten Dairi kini masuk kawasan dengan status zona merah (risiko tinggi) Covid-19. Status zonasi itu berdasarkan hasil pembobotan skor dan zonasi risiko seluruh daerah di Indonesia yang disampaikan pada website covid19.go.id awal pekan ini. Sebelumnya, wilayah yang berbatasan dengan Provinsi Aceh tersebut berada dalam zona oranye (risiko sedang) pada minggu lalu.
Peta zonasi risiko daerah dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan. Indikator yang digunakan adalah epidemiologi, yaitu penurunan jumlah kasus positif, suspek dan sebagainya. Kemudian, indikator surveilans kesehatan masyarakat, seperti jumlah pemeriksaan sampel diagnosis meningkat selama 2 minggu terakhir. Selanjutnya, indikator pelayanan kesehatan, yakni jumlah tempat tidur di ruang isolasi rumah sakit rujukan mampu menampung sampai dengan lebih dari 20% jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat.
Untuk zona kuning (risiko rendah) terdapat pada 11 kabupaten/kota, yaitu Tapanuli Tengah, Nias, Toba, Padanglawas Utara, Mandailing Natal, Padanglawas, Labuhanbatu, Tapanuli Selatan, Humbang Hasundutan, Pematangsiantar, dan Asahan. Sedangkan zona hijau masih tetap tiga daerah, antara lain Nias Barat, Nias Utara dan Nias Selatan.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah menyebutkan, saat ini pasien Covid-19 aktif di Kabupaten Dairi berjumlah 115 orang. Jumlah ini didapatkan dari akumulasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dikurangi angka kesembuhan dan juga jumlah kematian akibat virus corona. “Jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Dairi 405 orang (per 1 Juni 2021). Sedangkan angka kesembuhan 271 orang dan angka kematian 19 orang. Sementara suspek belum ada kasus,” ujar Aris, Selasa (1/6).
Dia menuturkan, meski begitu di Kabupaten Dairi tidak ada penambahan kasus baru untuk hari ini (kemarin, Red), baik angka positif, kesembuhan dan kematian Covid-19. “Semuanya tidak ada penambahan kasus baru. Mudah-mudahan kondisinya terus bertahan dan semakin banyak pasien (positif) yang sembuh,” tuturnya.
Aris menyebutkan, untuk Kabupaten Deliserdang pasien Covid-19 aktif berjumlah 477 orang. Jumlah tersebut diperoleh dari total kasus positif 5.093, dikurangi angka kesembuhan 4.448 orang dan meninggal dunia 168. “Kasus baru positif di Deliserdang hari ini bertambah 34 orang dan sembuh 35 orang. Sedangkan meninggal dunia tidak ada penambahan,” sebutnya. (sumutpos)

