Home / Persyarikatan / Dahnil Anzar Simanjutak Hadiri Pengajian Hari Ber-Muhammadiyah di Tebingtinggi

Dahnil Anzar Simanjutak Hadiri Pengajian Hari Ber-Muhammadiyah di Tebingtinggi

Tebingtinggi, InfoMu.co –  Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Tebingtinggi menggelar Tabligh Akbar (Pengajian) hariber-Muhammadiyah. Pengajian yang dihadiri ratusan jamaah itu berlangsung di Masjid Taqwa Baiturrahman, Kota Tebingtinggi, Ahad (15/10) kemarin. Hadir tokoh muda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak, Mantan ketua PP Pemuda Muhammadiyah yang kini menjadi jubir Menteri Pertahanan.
Hadir pada acara pengajian hari ber-Muhammadiyah itu, Ketua PDM Tebingtinggi Jufri M.Ikom, tokoh masyarakat seperti Subandi, Azmi Yuli Sitorus, Ketua PDA Tebingtinggi Risda Himyati dan ketua organisasi otonom dilingkungan PDM Kota Tebing Tinggi.
Ketua PDM Tebingtinggi Jufri M.Ikom mengatakan, PDM Kota Tebingtinggi mentradisikan pengajian ber-Muhammadiyah sekali setiap bulannya. Hari ber-Muhammadiyah menjadi bagian dari dakwah internal sekaligus silaturrahim antara Pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah. Jufri yang memimpin PDM Kota Tebingtinggi untuk periode ke-2 itu, menjelaskan juga perkembangan Muhammadiyah di kota lemang itu. Dikatakan, Muhammadiyah Tebingtinggi terus melakukan pembangunan dan pengembangan amal usaha, khususnya amal usaha pendidikan. ” SMA Muhamamdiyah Tebingtinggi, kini sudah menjadi SMA Penggerak,” jelas Jufri.
Pembangunan sedang dilaksanakan dibeberapa lokasi seperti, Lubuk Baru, Pelita, Kampung Kering, dan pembangunan di SMA Muhammadiyah.
Terkait dengan peran Muhammadiyah di Tahun Politik, Jufri menyebut, Muhammadiyah  bukan partai politik tapi Muhammadiyah memberi kesempatan dan mendorong kadernya untuk memenangkan kontestasi lima tahunan itu. Untuk itu, silahkan para kader untuk  menyampaikan misi dan visi kebangsaannya. ” Mari kita hadapi tahun politik ini dengan gembira dengan saling memahami.,” jelas Jufri.
Revitalisasi Amal Usaha Muhammadiyah
Sementara itu, Dr. Dahnil Anzar Simanjuntak kepada jurnalis InfoMu.co  menjelaskan seputar perkembangan Sumatera Utara hari ini. Ada dua hal yang harus menjadi perhatian Sumatera Utara yakni infrastruktur dan perbaikan birokrasi. Birokrasi yang baik, jauh dari praktik korupsi tentu akan menjadikan perbaikan pelayanan publik menjadi lebih baik.  Dahnil juga menyoroti perlunya perbaikan di sektor pendidikan, karena itu adalah hal utama.
Terkait dengan peran Muhammadiyah dalam mengisi pembangunan di Sumatera Utara, Dahnil mnengatakan, Muhammadiyah adalah organisasi besar yang selama ini sangat konsen pada pembangunan sektor pendidikan, kesehatan dan sosial. ” Saya berharap Muhammadiyah dapat merevitalisasi ketiga sektor ini agar gerakan dakwah Muhammadiyah bisa lebih survive”, kata Dahnil. (masnal rivai)
Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *