Jakarta, InfoMu.co – Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) telah membentuk sistem yang sedemikian rupa untuk koordinasi penanggulangan bencana. Bahkan persiapan itu telah dilakukan sebelum terjadinya bencana. Misalnya, dalam urusan penghimpunan dana, MDMC membuat semacam fundrising untuk kepentingan ini.
Dijelaskan Dadang Kahmad, dalam penghimpunan dana terhimpun MDMC bekerjasama dengan tokoh dan pihak-pihak tertentu. Mengapa ini dilakukan? Tidak lain sebagai tindakan persiapan jika saja bencana terjadi, dana sudah tersedia, dan Muhammadiyah tinggal melakukan tugasnya untuk menyalurkan bantuan.
“Melalui koordinasi MDMC dari tingkat pusat sampai kebawah, secara berurutan seperti itu. Jadi Alhamdulillah itu berjalan dan terus berjalan walaupun kita tidak gembar gemborkan pasang bendera lalu pake baju disorot televisi sehingga tidak diketahui,” kata Ketua PP Muhammadiyah ini.
Muhammadiyah, menurutnya, akan terus bergerak membantu daerah bencana sampai recovery seperti halnya yang dulu dikerjakan di Palu dan NTB. “Sampai ribuan rumah darurat kita bangun supaya masyarakat memiliki tempat berteduh,” sambung Dadang Kahmad.
Meski begitu, Muhammadiyah tetap mengharapkan masyarakat bisa menyadari factor resiko bencana dan tanggap bencana yang terjadi disekitarnya. Sehingga, Dadang mengimbau masyarakat yang berada di daerah ring bencana untuk berhati-hati.
“Kita harus betul-betul memperhitungkan jalinan relasi antara manusia dengan alam. Jangan sampai merusak alam sehingga menjadikan banjir, kebakaran, dan lainnya seperti tanah longsor,” ujarnya.
Tak henti-hentinya pula Dadang mengajak masyarakat yang terdampak bencana untuk positif thingking bahwa bencana ini akan melahirkan kebaikan.
Dadang juga mengajak masyarakat khususnya warga Muhammadiyah untuk sama-sama mengurangi penderitaan para korban dengan mengeluarkan donasi berapa saja kemampuan kita. (muhammadiyah.or.id)