Hal tersebut disampaikan kembali oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani–akrab disapa SAG—kepada pers, Minggu, 18/10/2020. Penderita yang sembuh paling banyak di Kota Banda Aceh dan Kabpaten Aceh Besar masing-masing 1.418 orang dan 734 orang.
“Penderita yang paling banyak sembuh warga Banda Aceh dan Aceh Besar, dan ini sesuai proporsi kasus Covid-19 yang juga paling banyak di dua daerah ini,” ujar SAG.
Selanjutnya ia merinci kasus-kasus konfirmasi baru sebanyak 115 orang, yang meliputi warga Bireuen 32 orang, Banda Aceh 26 orang, Aceh Tamiang 24 orang, Bener Meriah 9 orang, Aceh Besar 8 orang, dan Nagan Raya 6 orang.
Selanjutnya, kasus konfirmasi baru bertambah di tengah-tengah warga Aceh Selatan, Aceh Barat, dan warga Aceh Singkil, masing-masing 2 orang. Sedangkan warga Aceh Tengah, Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, sama-sama 1 orang. Sisanya, 1 orang dari luar daerah.
Perkembangan Covid-19
Kemudian, seperti biasa, SAG laporkan kasus Covid-19 Aceh secara akumulatif, terhitung sejak 27 Maret 2020. Jumlah akumulatif kasus Covid-19 di Aceh sudah mencapai 6.549 orang. Penderita yang dirawat saat ini 2.038 orang, sembuh 4.277 orang, dan 234 orang meninggal dunia.
“Korban Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 7 orang, yakni warga Aceh Barat 3 orang, dan masing-masing 1 orang di Aceh Timur, Simeulue, Bener Meriah, dan Banda Aceh,” jelasnya.
Sementara itu, lanjut Jubir Covid-19 Aceh itu, kasus-kasus probable di Aceh secara akumulasi sebanyak 524 orang. Dari jumlah kasus probable tersebut, 78 orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 418 sudah selesai isolasi, dan 28 orang meninggal dunia.
Sedangkan jumlah kasus suspect di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 3.313 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.958 orang sudah selesai masa pemantauan (selesai isolasi), 348 orang dalam proses isolasi di rumah, dan 7 orang isolasi di rumah sakit. (Agusnaidi B)
