Banda Aceh, InfoMu.co – Perkembangan kasus Covid19 di Aceh masih cukup mengkuatirkan walau angka konfirmasi kasus baru sedikit menurun. Tanpa kesadaran semua pihak, dikuatirkan kasus ini bisa kembali bertambah dalam jumlah besar. Pemerintah Aceh berusaha agar PPKM Darurat seperti yang diterapkan di Jawa dan Bali tidak ‘menular’ ke Acej.
Menyangkut dengan perkembangan Covid19 terbaru dijelaskan Saifullah Abdulgani jurubicara pemerintah Aceh melaporkan, kasus akumulatif Covid-19 di Aceh, per 3 Juli 2021, telah mencapai 19.499 orang. Para penyintas Covid-19, (penderita yang sembuh) sebanyak 15.146 orang. Pasien yang sedang dirawat 3.529 orang, dan kasus meninggal dunia secara akumulatif sudah mencapai 824 orang.
Data pandemi Covid-19 di atas sudah termasuk kasus positif baru harian yang dilaporkan bertambah hari ini sebanyak 72 orang, pasien yang sembuh 209 orang, dan penderita meninggal dunia bertambah sembilan orang lagi.
Penderita baru yang dilaporkan 72 orang itu, meliputi warga Banda Aceh 20 orang, Aceh Besar 15 orang, Lhokseumawe tujuh orang, Pidie Jaya enam orang, warga Aceh Utara, Birieun, Pidie, dan warga Aceh Barat, sama-sama tiga orang.
Kemudian warga Sabang dan Aceh Selatan masing-masing dua orang. Selanjutnya warga Langsa dan warga Aceh Jaya, sama-sama satu orang. Sedangkan enam orang lagi teridentifikasi sebagai warga dari luar Aceh.
Sementara itu, pasien Covid-19 yang sembuh sebanyak 209 orang, meliputi warga Banda Aceh mencapai 99 orang, Aceh Tenggara 19 orang, Aceh Besar 17 orang, Lhokseumawe 11 orang, dan warga Langsa 10 orang.
Kemudian warga Aceh Barat enam orang, Aceh Timur lima orang, warga Pidie Jaya dan Pidie, sama-sama empat orang. Warga Bener Meriah dan Nagan Raya, masing-masing tiga orang. Kemudian warga Aceh Utara, Aceh Tengah, dan warga Simeulue, sama-sama dua orang.
Selanjutnya warga Gayo Lues, Bireuen, Sabang, dan warga Aceh Barat Daya, masing-masing satu orang. Sedangkan 18 orang lagi yang dilaporkan sembuh dari Covid-19 di Aceh warga luar daerah.
“Pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah lagi sembilan orang,” katanya.
Para penderita Covid-19 yang meninggal tersebut, urai SAG, warga Bireuen dan warga Banda Aceh sama-sama tiga orang, warga Aceh Besar, Aceh barat, dan warga Nagan Raya, masing-masing satu orang.
Lebih lanjut SAG memaparkan data akumulatif kasus probable, yakni sebanyak 871 orang, meliputi 741 orang selesai isolasi, 50 orang isolasi di rumah sakit, dan 80 orang meninggal dunia. Kasus probable yakni kasus yang gejala klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19, jelasnya.
Sedangkan kasus suspek secara akumulatif tercatat sebanyak 9.541 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.357 orang, sedang isolasi di rumah 163 orang, dan 21 orang sedang diisolasi di rumah sakit, tutupnya.(Agusnaidi B)

