HCM Nias Gelar Silatnas dan Dialog Publik di Medan
Medan, infoMu.co – Pimpinan Pusat Himpunan Cendikiawan Muslim Nias (HCMN) menggelar Silatnas dan Dialog Publik untuk membahas RUU Haluan Ideologi Pancasila yang heboh dijagat perpolitikan Indonesia saat ini.
Dialog publik yang berlangsung Ahad (21/6) di RM Mie Ayam Jamur Mahmud, Medan itu menghadirkan dua cendikiawan muslim. Mereka adalah Dr. Ali Yusran Gea dan Dr. Mirza Nasution yang meminta agar DPRRI dan pemerintah menghentikan pembahasan RUU HIP itu karena secara jelas merupakan upaya pengaburan ideologi Pancasila.
Himpunan Cendikawan Muslim Nias (HCMN) merasa gerah dengan pebahasan RUU HIP yang mengusik kenyamanan umat islam di Indonesia.
Untuk itu HCMN perlu menggelar silatnas dan dialog publik yang menghadirkan beberapa tokoh nias yang ada di beberapa kota di tanah air.
Suasana Silatnas dan Dialog Publik menghadirkan tokoh secara terbatas karena menjaga tetap dipatuhinya protokol kesehatan. Diantara 20 tokoh itu tercatat beberapa nama seperti : DR Ali Yusran Gea, Affan Alquddus, Irman Arief, Syufri Polem, Yamafati Gea, Ust Eli Sarumaha, Ust Umar Khatib, Jihad Tanjung dan Ilham Lahagu.
Dr. Ali Yusran Gea yang juga Ketua Umum PP HCMN yang juga dosen pada Pascasarjana UMSU itu secara tegas mengatakan RUU HIP secara jelas merupakan upaya untuk mengganggu, menghilangkan, menggeser dan membenturkan pancasila dan kemudian menyebarkan paham-paham komunisme disamping coba menghilangkan nilai-nilai yang sudah disepakati secara bersama pendiri negara.
Kata Ali Yusran Gea, RUU HIP dapat menimbulkan konflik social yang berkepanjangan diantara anak bangsa Untuk itu seharusnya, DPRRI dan Pemerintah membatalkan pembahasan RUU HIP itu dalam program legislasi nasional.
Himpunan Cendikiawan Muslim Nias mengancam bila pembahasan RUU HIP tidak dihentikan maka HCMN akan melakukan aksi lanjutan. Sejauh ini HCMN belum menjelaskan aksi-aksi lanjutan yang akan mereka lakukan (shd)

