Medan, InfoMu.co – Keluarga Besar Ikatan Alumni IPM Sumatera Utara (PENA-IPM) berduka. Satu tokoh IPM, Mantan Bendahara PW IPM Sumut Heri Yusli berpulang kerahmatullah, Kamis dini hari di RS Royal Prima Medan setelah mendapat perawatan dalam beberapa hari ini. Heri Yusli dikalangan aktifis alumni IPM Sumatera Utara dikenal sebagai tokoh yang ramah, mudah senyum dan ringan tangan untuk membantu.
Kini jenzah Heri Yusli disemayamkan di rumah duka Perumahan Kencana Asri No.21 Jalan Besar Namurambe, Medan. Rencana pemakaman akan dilakukan Kamis siang, bakda dzuhur dan disalatkan di Masjid Al-Ikhlas, depan Perumahan Kencana Asri.
Kepulangan Heri Yusli tentu saja sangat mengejutkan karena sebelumnya tidak ada tanda ia mengalami sakit yang berarti. Ia masih hadir pada Pengajian Bulanan Muhammadiyah Kota Medan, kemudian masih aktif mengawal Al-Ma’un Coffee di Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumatera Utara di Jalan SM Raja Medan.
Dikalangan aktifis Muhammadiyah, khususnya AMM, Heri Yusli atau akrab dipanggil Bang AI, adalah barista hebat. Racikan kopinya dikenal enak di lidah. Barangkali itu pulalah yang menjadikan Al-Maun Coffee menjadi tempat nongkrong AMM yang sangat nyaman.
Hari Baron, Sekretaris PENA IPM Sumut, merasa sangat berduka atas kepulangan sahabat baiknya itu. Beberapa hari saat bang AI sakit, keluarga besar PENA Sumut sudah menggalang dana untuk membantu biaya pengobatannya. Kata Hari Baron, PENA IPM kehilangan sahabat baik dan rendah hati.
Heri Yusli akan sosok pekerja keras. Ia punya pengalaman mumpuni dibidang marketing dan distributor karena lama bekerja di Matahari Depertemen Store. Sebagai supervisor di Matahari, AI pun membawa pengalamannya itu untuk mengurusi usaha ekonomi IPM Sumut. Kemudian AI pernah juga menjadi mentor pengembangan ikan Lele di Dinas Koperasi Sumatera Utara.
Selamat jalan sahabat IPM, Semoga Allah mengampungi salah dan khilafnya dan Allah menerima amal kebaikannya. (Syaifulh)