Takengon, InfoMu.co – Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar menyerahkan bantuan beberapa unit mesin pengolahan kopi dan kendaraan pengangkut roda tiga, Rabu (09/06), bertempat di Koperasi Baitul Qiradh (KBQ) Baburrayan, Pegasing.
Adapun bantuan yang dimaksud yaitu bantuan dari BPHP berupa 2 unit mesin Sangrai berkapasitas 50 kg serta 2 unit mesin Huller yang diserahkan kepada Kelompok Tani Hutan Sara Langit dan Kelompok Tani Hutan Rimba Lestari.
Selanjutnya, bantuan dari KBQ Baburrayan berupa 1 unit kendaraan pengangkut roda tiga serta 1 unit mesin Pulper yang diserahkan untuk kampung Wih Nareh.
Sementara itu, dari Koperasi Arisarina Takengon memberikan bantuan berupa 1 unit kendaraan pengangkut roda tiga kepada Kampung Kebet
Hadir dalam kegiatan itu Kepala Balai Pengelolaan Hutan Produksi (BPHP) Wilayah I Banda Aceh Ir. Mahyuddin, S.P, M.P., IPU, Direktur KBQ Baburrayan Rizwan Husin, SE, AK, Perwakilan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, perwakilan KPH wilayah III Aceh, Reje Kampung Wih Nareh, Reje Kampung Kebet, serta tamu undangan lainnya.
“Kami mengapresiasi upaya BPHP, KBQ Baburrayan, serta Koperasi Arisarina yang memperhatikan kelompok tani di Aceh Tengah”, ungkap Shabela.
Lebih lanjut, terkait Covid-19 yang berdampak pada menurunnya harga kopi Gayo, Shabela menyatakan keyakinannya bahwa Kopi Gayo tetap diminati di Luar Negeri.
“Perlu dipahami bahwa negara-negara pengimpor Kopi Gayo ada yang menerapkan kebijakan lockdown sehingga Kopi Gayo tidak bisa masuk ke Negara tersebut yang berdampak terhadap menurunnya harga Kopi kita”, terang Bupati.
Shabela berharap bantuan mesin-mesin pengolahan Kopi tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Dengan adanya bantuan ini kami berpesan kepada para Petani maupun Kelompok Tani agar Kopi yang dipetik dapat diolah dulu minimal menjadi biji hijau sebelum dijual sehingga harga jual Kopi kita meningkat”, harap Shabela. (HMS)
