• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Balai Arkeologi Sumut Gelar Seminar Hasil Penelitian Austronesia di Takengon

Balai Arkeologi Sumut Gelar Seminar Hasil Penelitian Austronesia di Takengon

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
23 Mei 2021
in Kabar
86

Balai Arkeologi Sumut Gelar Seminar Hasil Penelitian Austronesia di Takengon

Takengon, InfoMu.co – Balai Arkeologi (Balar) Sumatera Utara menggelar Seminar Hasil Penelitian Arkeologi Austronesia di Indonesia Bagian Barat bertempat di Ballroom Hotel Parkside Gayo Petro Takengon, Jum’at (21/05).

Seminar yang mengulas topik kajian tentang Budaya Austronesia Prasejarah di Wilayah Budaya Gayo itu, menghadirkan sejumlah stakeholder terkait dan dibuka secara resmi oleh Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar.

Dalam sambutannya, Bupati Shabela Abubakar menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Dia menyebutkan, seminar ini bernilai sangat penting sebagai upaya berkelanjutan untuk mengungkapkan identitas dan kehidupan suku bangsa Gayo sejak jaman dahulu (prasejarah), serta melihat persepsi masyarakat terhadap hasil penelitian yang sudah dilakukan.

“Penemuan dan penelitian arkeologi ini harus terus kita gaungkan agar masyarakat menyadari begitu besarnya budaya dan peradaban yang telah diwariskan leluhur kita dimasa lalu, sekaligus ada upaya kita hari ini untuk terus melestarikan peradaban budaya dan mewarisinya kepada generasi yang akan datang,” kata Shabela.

Lebih lanjut, Bupati Shabela juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah sepenuhnya akan terus mendukung upaya yang dilakukan oleh Balai Arkeologi Sumut dalam melakukan penelitian didaerah ini, serta berkomitmen untuk melakukan upaya perlindungan serta langkah-langkah dan upaya yang harus dilakukan terhadap hasil penelitian dan penemuan yang sudah didapat.

Oleh karena itu, Bupati Shabela berharap melalui kesempatan (seminar) tersebut dapat terbangun diskursus dan sinergi antar pihak baik pemerintah, pemerhati budaya, guru sejarah dan komponen masyarakat lainnya, agar temuan/ penelitian arkeologi dapat dikembangkan secara berkelanjutan.

“Karena kita yakini bersama, agar temuan ini dapat dikembangkan secara berkelanjutan perlu upaya pelestarian dan menjadi tanggung jawab bersama,” tambah Shabela.

Ditambahkannya pula, agar pelestarian dan pengelolaan temuan arkeologi itu dapat terpelihara dan memberi manfaat bagi masyarkat, lokasi penemuan situs cagar budaya tersebut akan terus dibenahi dan akan dijadikan salah satu objek wisata edukasi prasejarah.

Sebelumnya Kepala Balar Sumut, Dr. Ketut Wiradnyana, M.Si dalam sambutannya mengemukakan bahwa kegiatan ini diselenggarakan dalam kaitannya dengan tanggungjawab balai arkeologi untuk menyampaikan hasil temuan dan penelitiannya kepada khalayak ramai untuk diketahui.

Dikatakannya, seminar ini diarahkan untuk mengajak stakeholder terkait untuk mengupas dan memperkaya sumber informasi mengenai sejarah migrasi manusia prasejarah sekaligus juga untuk mengajak masyarakat untuk kritis mengkaji dan mereposisi keberadaan ilmu arkeologi yang selama ini dianggap sebagai acuan teori, semisal teori migrasi Austronesia.

“Hasil penelitian dan temuan kita dalam galian prasejarah didaerah ini membuahkan teori yang berbeda dengan teori migrasi yang selama ini diyakini para arkeolog,” kata Ketut.

“Jadi temuan ini secara tidak langsung telah mereposisi keberadaan teori migrasi Austronesia yang selama ini telah ada,” sambungnya.

Dalam kaitannya dengan kegiatan seminar dan hasil penelitian tersebut, Ketut mengajak para penulis aktif (sejarawan) terutama dari kalangan guru sejarah untuk dapat melakukan penulisan ilmiah tentang penemuan ini sebagai bahagian sejarah bangsa yang harus diketahui generasi muda, sehingga pada masa yang akan datang, temuan arkeolog ini bukan hanya dikenang sebagai legenda semata yang dituturkan secara forklore atau didaerah ini dikenal dengan “kekeberen”.

Selain Ketut Wiradnyana, dalam kegiatan seminar yang berlangsung hingga jelang Sholat Jum’at itu, menghadirkan nara sumber Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tengah, Drs. Uswatuddin dengan Pemantik Diskusi Drs. M. Syukri, M.Pd. (hms)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: arkeologiAustronesiabalai arkeologi sumut
Previous Post

Kasus Baru Covid-19 Aceh Tambah 135 Orang, Dirawat 2000 Orang

Next Post

Relawan Muhammadiyah Aceh Tenggara Galang Dana Peduli Palestina.

Next Post
Relawan Muhammadiyah Aceh Tenggara Galang Dana Peduli Palestina.

Relawan Muhammadiyah Aceh Tenggara Galang Dana Peduli Palestina.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.