Medan, InfoMu.co – Intensitas hujan yang tinggi sejak sepekan terakhir menjadikan beberapa kawasan di Sumatera Utara diterjang banjir parah. Bermula dari banjir yang menerjang Kota Tebingtinggi, ruas jalan Pematang Siantar – Tebingtinggi, Binjai , Serdang Bedagai, Sambahe, dan dinihari ini air bah melanda aliran sungai Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan.
Dari laporan Basarnas yang melakukan evakuasi di lokasi kawasan Tanjung Selamat disebutkan, perumahan De Flamboyan menjadi lokasi terparah. Air menggenangi perumahan ini antar 1 sampai 3 meter hingga nyaris menenggelamkan perumahan. Ada 500 KK pemukim di perumahan De Flamboyan itu yang harus diungsikan. Masih dari sumber Basarnas disebutkan ada tiga korban yang tewas akibat hujan.
Tiga korban tewas pertama sesosok wanita berusia 30 tahun, kemudian seorang laki-laki usia 20 tahun dan seorang laki-laki di perumahan Friya Nusa III Tanjung Selamat.
Air deras mulai memuncak dinihari, sehingga sangat menyulitkan masyarakat untuk mengelak dari terjangan banjir. Banyak yang menghindar dengan menaiki rumah berlantai dua namun bagi rumah yang tidak memiliki bangunan berlantai dua terpaksa harus menghindari air dengan susah payah.

Kampung Lalang
Aliran sungai Tanjung Selamat berhulu di dataran tinggi Karo. Kawasan Karo menjadi salah satu kawasan yang memiliki intensitas hujan sangat tinggi dalam beberapa hari ini.Akibatnya, ruas jalan Medan – Sibolangit pun mengalami longsor parah sehingga arus lalulintas terhenti beberapa kilometer.
Masih airan sungai Tanjung Selamat yang berhilir ke sungai Belawan menjadikan kawasan disepanjang aliran sungai direndam banjir. Jumat pagi, kawasan Kampung Lalang tampak seperti menganak sungai dan sulit untuk dilalui kenderaan.
Basarnas menghimbau pelintas untuk menghindari kawasan yang masih bajir dan longsor, seperti Medan – Binjai, Medan – Brastagi. ( syaifulh)

