Kamis, 15 Mei 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Aktivis Pendidikan Tamansiswa Nilai Positif Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
15 April 2025
in Pendidikan
A A
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Aktivis Pendidikan Tamansiswa Nilai Positif Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA

Jakarta, InfoMu.co – Rencana Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menghidupkan kembali sistem penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA mulai tahun ajaran baru 2025/2026 mendapat dukungan aktivis dan praktisi pendidikan.

Menurut Darmaningtyas, kembali ke penjurusan di SMA seperti masa lalu itu merupakan kebijakan yang paling realistis, di tengah keterbatasan jumlah guru ASN, masih adanya regulasi guru harus mengajar minimal 24 jam seminggu guna memperoleh tunjang profesi guru, keterbatasan prasarana dan sarana, serta pertimbangan linieritas dalam melanjutkan studi ke perguruan tinggi dengan bekal landasan yang cukup.

Sistem penjurusan di SMA dinilai memiliki lebih banyak sisi positif dibandingkan dengan tanpa penjurusan. Apa saja sisi positifnya sisi positifnya antara lain.

Pertama, penjurusan sangat membantu membekali murid yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi. Siswa lebih fokus dalam pembelajaran. Mereka yang berkeinginan melanjutkan ke jurusan teknik misalnya, akan memperkuat mata pelajaran fisika dan matematika. Begitu pula seterusnya untuk jurusan yang lain.
Kedua, siswa sejak awal bisa memilih program studi sesuai dengan kemampuan dan bakat, sehingga belajarnya juga lebih fokus sesuai minatnya. Mereka yang akan melanjutkan kuliah di bidang sain dan teknologi tentu akan memilih jurusan IPA. Sedangkan mereka yang akan melanjutkan ke sastra, sejak awal akan memilih jurusan Bahasa. Pilihan-pilihan ini juga akan sangat membantu memilih fakultas yang akan dimasuki saat mendaftar di perguruan tinggi.
Ketiga, mempermudah tata kelola. Pihak sekolah jauh lebih mudah mengatur jadwal pembelajaran karena kebutuhan guru untuk masing-masing mata pelajaran dalam satu kelas sudah diketahui secara pasti, sehingga ketika jumlah gurunya tidak mencukupi, kekurangannya dapat diprediksi secara pasti. Pemerintah juga lebih
mudah memprediksikan kebutuhan guru SMA untuk masing-masing mata pelajaran.
Keempat, penyediaan kebutuhan infrastruktur fisiknya juga dapat direncanakan lebih baik. Berapa kebutuhan ruang untuk masing masing jurusan, berapa kebutuhan ruang laboratorium untuk IPA, IPS, dan Bahasa, dapat dipastikan dari awal.

Darmaningtyas pun menilai kembali ke penjurusan di SMA seperti masa lalu bukanlah suatu dosa, lagi pula masih dalam taraf uji coba. “Kembali ke penjurusan tidak dosa, karena kebetulan peminatan ini juga baru dalam
taraf uji coba, dan ternyata hasil ujicobanya tidak rekomended untuk dilanjutkan karena adanya berbagai kendala di lapangan”, tegasnya. (***)

Bagikan ini:

  • Twitter
  • Facebook
Tags: darmaningtyaspenjurusansekolah

Dapatkan informasi terupdate dan terkini seputar InfoMu dan jadilah yang pertama

Tidak Setuju
Syaiful Hadi

Syaiful Hadi

Related Posts

Pendidikan

35 Remaja Masjid Ikuti Pengkaderan Muhammadiyah Ranting Dolok Maraja

13 Mei 2025
Pendidikan

Wamendikdasmen Apresiasi Komitmen Wujudkan Pendidikan Bermutu

12 Mei 2025
Kabar

‘Aisyiyah Perkuat Layanan Pendidikan Inklusif untuk Semua

10 Mei 2025
Pendidikan

Kiprah Muhammadiyah di Lingkup Global Tuai Apresiasi

9 Mei 2025
Miftah Fariz
Opini

Sekolah Muhammadiyah: Menyiapkan Generasi Tangguh di Tengah Tantangan Zaman

8 Mei 2025
Pendidikan

Refleksi Hardiknas, Irwan Akib : Tokoh Masyarakat Turut Berperan Membentuk Karakter Anak Indonesia

3 Mei 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Olahraga Jadi Dakwah: LPO Sumut Dukung Penuh Turnamen Mini Soccer

15 Mei 2025

SMP Muhammadiyah 16 Lubuk Pakam Luncurkan Sistem Absensi Online Berbasis QR Code

15 Mei 2025

Status Nasab Anak Hasil Perbuatan Zina

15 Mei 2025

Sudah Lebih 1,5 Juta Boks Makanan Disajikan untuk Dinikmati Jemaah Haji Indonesia

15 Mei 2025

Banyak Negara Mengakui Palestina, Israel Keluarkan Ancaman

15 Mei 2025

Sumatera Utara Bangun Tiga Sekolah Unggulan, Salah Satunya di Kepulauan Nias

15 Mei 2025

Ini Susunan Pengurus Dewan Pers Periode 2025-2028

14 Mei 2025
Infomu

© 2020 infoMU - Media Berkemajuan - Website by webmedan.com

Navigasi

  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi

© 2020 infoMU - Media Berkemajuan - Website by webmedan.com