Medan, InfoMu.co – Persoalan anak-anak di kawasan bantaran sungai memiliki segudang persoalan psikososial yang butuh sentuhan. Kondisi ekonomi yang memerihatinkan, pemukiman, kesehatan dan gizi, pendidikan yang rendah menjadi persoalan kehidupan mereka sangat rentan.
Aisyiyah lewat Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (l LHPB) Sumatera Utara, Muhammadiyah Disaster Managemen Center (MDMC) dan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Sumatera Utara menggelar kegiatan bersama dengan anak-anak yang dinggal di bantaran Sungai Deli Medan.
Kegiatan berama ini akan berlangsung pada Rabu pagi (16/12) itu di Taman Lili Suher itu diharapkan dapat memberikan sentuhan psikososial bagi anak-anak yang masih mengalami traumatik akibat banjir besar melanda kawasan kota Medan termasuk pemukiman mereka.
Sekretaris LLHPB Sumatera Utara Sri Ngayomi MPsi kepada jurnalis infoMu.co menjelaskan kerja bersama tiga institusi kemanusia itu diharapkan dapat memberikan sentuhan positif pada perkembangan anak-anak di kawasan bantaran sungai itu. Ngayomi berharap kerjasama ini dapat dilanjutkan dan ditingkatkan dengan menyentuh anak-anak yang banyak kawasan yang sarat dengan persoalan psikososial.
Acara kerjasama Aisyiyah, MDMC dan HIMPSI ini akan dihadiri banyak psikolog. Dari informasi yang diterima infoMu ada 10 orang psikolog yang akan bersentuhan dengan anak-anak di bataran sungai itu. (syafulh)

