Aisyiyah dan Agenda Perdamaian Anak
Oleh : Siti Noordjannah Djohantini (Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah 2015-2022
Nilai-nilai hidup damai yang diajarkan agama-agama memiliki kaitan dengan kasih sayang, toleransi, keadilan, dan kebaikan yang melintasi. Nilai-nilai damai tersebut penting untuk terus ditanamkan dan disosialisasikan dalam kehidupan anak-anak di keluarga, sekolah atau lembaga pendidikan, dan di setiap lingkungan sosial. Keluarga dan pendidikan harus difungsikan sebagai institusi yang menanamkan dan membiasakan hidup damai bagi anak serta lingkungannya.
Organisasi-organisasi keagamaan dan civil society selain negara atau pemerintah memiliki peran penting dalam menciptakan dan mengembangkan peran perdamaian serta mewujudkan budaya hidup damai. Organisasi-organisasi kemasyarakatan tersebut memiliki kedudukan dan peran sebagai agen-sosial perdamaian.
‘Aisyiyah-Muhammadiyah adalah gerakan perempuan Islam di Indonesia yang berdiri tahun 1917 yang bergerak dalam berbagai bidang antara lain pendidikan, kesehatan, pelayanan sosial, pemberdayaan ekonomi, pemberdayaan masyarakat, dan program lain yang berbasis pada komunitas.
‘Aisyiyah memiliki pengalaman sosial dan program untuk perdamaian bagi anak-anak melalui program-program pendidikan. Lembaga pendidikan yang dikelola ‘Aisyiyah merupakan lembaga pendidikan dari tingkat pendidikan anak usia dini, tingkat dasar dan menengah, sampai pendidikan tinggi.
Melalui pendidikan anak, ‘Aisyiyah merupakan pelopor berdirinya pendidikan usia dini melalui Taman Kanak-Kanak Bustanul Atfhal. Pada tahun 1919, ‘Aisyiyah mendirikan kelompok bermain atau Taman Kanak-Kanak Fröbel yang kemudian disebut Taman Kanak-Kanak ‘Aisyiyah Bustanul Atfhal. (dunis)