• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
‘Aisyiyah Bersama Kemen-PPA Kolaborasi dalam Isu Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

‘Aisyiyah Bersama Kemen-PPA Kolaborasi dalam Isu Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
23 Oktober 2023
in Kabar
0

Yogyakarta, InfoMu.co –  Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah bekerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) melakukan Pelatihan Pelayanan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual untuk Tenaga Kesehatan pada Sabtu (21/10).

Acara ini diikuti oleh 75 tenaga kesehatan klinik dan rumah sakit ‘Aisyiyah yang berasal dari berbagai daerah. Warsiti, Ketua Majelis Kesehatan PP ‘Aisyiyah dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa fenomena di lapangan para korban kekerasan seksual saat datang ke fasilitas kesehatan cenderung tidak mampu menceritakan kekerasan yang dialaminya karena berbagai hal.

“Seharusnya tenaga kesehatan bisa mencurigai bahwa kondisi yang dialami adalah akibat adanya tindak kekerasan, sehingga sebagai tenaga kesehatan tidak memulangkan begitu saja tetapi bagaimana kemudian kita melakukan proses rujukan dan sebagainya, itulah yang akan kita pelajari,” ujar Warsiti

Warsiti menyebutkan tujuan pelatihan ini Pertama, agar para nakes mendapatkan pemahaman tentang pendampingan korban kekerasan seksual yang melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit.

Kedua, meningkatkan pemahaman dan persepsi yang sama terhadap korban kekerasan seksual dan mekanisme penanganan korban kekerasan seksual yang melakukan pemeriksaan kesehatan di lingkungan rumah sakit.  Ketiga, meningkatkan kemampuan untuk memberikan dukungan dalam hal bukti-bukti hukum dalam rangka menghasilkan putusan hukum yang berkeadilan bagi korban.

Sementara itu, Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan dalam Rumah Tangga dan Rentan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Eni Widiyanti dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada PP ‘Aisyiyah yang telah menginisiasi pelatihan penting ini dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual.

“Perlindungan kepada perempuan dan anak anak menjadi kewajiban negara yang mengacu pada prinsip no one left behind dan no violence against women and girls dan zero toleransi untuk kekerasan pada perempuan dan anak, ini sudah tercantum di UUD negara kita yang mengamanatkan jaminan perlindungan kesetaraan bagi seluruh rakyat Indonesia termasuk perempuan,” ungkapnya.

Angka Kekerasan kepada Perempuan dan Anak Indonesia Masih Tinggi

Terkait kekerasan seksual yang terjadi pada perempuan dan anak di Indonesia, Eni menyebutkan bahwa hingga kini masih sangat tinggi. Mengacu pada Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional di Tahun 2021, 1 dari 4 perempuan pernah mengalami kekerasan selama hidupnya.

“Sebanyak 26,1% perempuan usia 15-64 th yang artinya 24.5jt perempuan mengalami kekerasan selama hidupnya,” jelas Eni.

Data tahunan terakhir menunjukkan 5.2% atau 4.9 juta perempuan pernah mengalami kekerasan dalam 1 tahun oleh orang lain. Sedangkan data pada tahun 2022 yang melapor tercatat 11.538 kasus atau artinya hanya 0.1% yang berani melapor.

Kondisi ini menurut Eni sangat memprihatinkan karena hanya sedikit yang berani dan mampu melaporkan kekerasan yang dialaminya. Hal lain lagi yang menjadi perhatian adalah jika ada data pelaporan kekerasan yang meningkat justru dianggap meresahkan oleh para pemangku kepentingan.

Padahal menurut Eni data laporan ini dapat ditindaklanjuti dengan penanganan yang terbaik bagi korban dan bagi pelaku untuk menimbulkan efek jera. Hal ini menurut Eni masih menjadi tantangan kita bersama.

“Kekerasan jenis apapun baik fisik, psikis, seksual, ekonomi dan lainnya itu tidak boleh terjadi dan tidak dibenarkan karena berdampak sangat negatif bagi kesehatan mental dan berdampak negatif pada perempuan dan anak. Ini membutuhkan kerja bersama, kolaborasi multi stakeholder termasuk dengan PP ‘Aisyiyah ini sangat kita apresiasi karena ini sangat penting dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual yang dialami perempuan dan anak,” tandasnya. (muhammadiyah.or.id)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: aisyiyahperempuan dan anak
Previous Post

MPM PP Muhammadiyah Selenggarakan Forum Inklusi Sosial, dihadiri ratusan kelompok dampingan

Next Post

‘Aisyiyah Sejak Awal Berdiri Berkomitmen Terhadap Isu Perempuan dan Anak

Next Post
Kepemimpinan ‘Aisyiyah Bentuk Tanggung Jawab Perempuan Islam

‘Aisyiyah Sejak Awal Berdiri Berkomitmen Terhadap Isu Perempuan dan Anak

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.