Agussani : Masyarakat Menantikan Peran Dokter Muda UMSU
Medan, InfoMu.co – Pelaksanaan wisuda sarjana dan magister pada hari kedua berlangsung sebanyak dua sesi. Pertama, sesi pagi wisuda terhadap Dokter Profesi dari FK UMSU dan Sarjana Teknik. Kemudian pada sesi kedua, diwisuda mahasiswa dari Fakultas Hukum dan Fakultas FISIP. UMSU mewisuda 1.617 sarjana dan magister selama lima hari di Aula Kampus Utama UMSU, Jalan Muhtar Basri Medan.
Rektor UMSU Dr. Agussani MAP dalam pidatonya mengatakan, pada masa pandemi ini kita harus membantu melalukan pencegahan dan penularan virus covid-19. Virus Covid19, telah memberi dampaknya yang sangat serus pada aspek kesehatan, pendidikan, ekonomi hingga aspek beribadah.
Kata Agussani, pandemi Covid-19 telah memunculkan kerentanan sosial ( social vurneability) yang terjadi pada masyarakat. Dalam menghadapi pandemi Covid-19 menyebabkan posisi ketahanan masyarakat (community resilience) mengalami shock secara lahir dan batin.
Menyangkut dengan fenomena keterbatasan tenaga medis di berbagai daerah dan semakin banyak korban yang terpapar pada dibutuhkan pendampingan dan advokasi dari sarjana-sarjana UMSU, khususnya dokter muda yang baru diwisuda.
Sebut Agussani, dengan berbagai penomena masyarakat saat ini kita yakin para dokter atau para sarjana UMSU akan mampu memberikan edukasi dan pendampingan sosial, edukasi kesehatan, serta advokasi terhadap masayarakat yang terdampak covid-19. ” Maka peran para dokter muda dan para sarjana UMSU akan sangat di nantikan sebagai pencerah semesta di manapun berada.
Pelaksanaan wisuda sarjana dan magister UMSU sebanyak 1.617 orang terdiri dari Program Pascasarjana sebanyak 128 orang, Fakultas Hukum 140 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 201 orang, Fakultas Kedokteran 173 orang, Fakultas Teknik 158 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 136 orang, Fakultas Agama Islam 86 orang. Fakultas Ekonomi dan Bisnis 451 orang, dan Fakultas Pertanian 144 orang.
Pelaksanaan wisuda berlangsung secara offline (langsung) dan online ( media zoom). Bagi mahasiswa yang tidak siap untuk melaksanakan wisuda dengan cara offline maka dapat melakukan dengan cara online.
Pelaksanaan wisudah dilakukan dengan tetap menaati protokol kesehatan yang ketat dimana seluruh ruangan wisuda disterilisasi dan seluruh peserta wisuda memasuki aula dengan lebih dahulu melakukan cuci tangan, menggunakan masker standard dan menggunakan faceshild. Pelaksaan wisuda diringkas dengan tidak melakukan banyak agenda kegiatan seperti lazimnya wisuda biasa. ( syaifulh)