• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
India laporkan kasus harian virus corona sebanyak 240.842

Ada Tiga Varian Baru Virus Corona Masuk Indonesia, Ini Ciri-cirinya

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
24 Mei 2021
in Kesehatan
86

Medan, InfoMu.co – Pembicaraan seputar varian baru virus corona yang masuk ke Indonesia hangat dalam diskusi para akademisi kesehatan. Disebutkan ada tiga varian virus yang baru, mulai dari Inggris, India dan Afrika Selatan. Masyarakat awam tentu saja tidak mamahami dan tetap saja menyebut virus itu sebagai Covid19. Berikut disampaikan gejala dan ciri dari tiga virus varian baru yang sudah masuk ke Indonesia itu.

Gejala dan Ciri Tiga Virus Varian Baru

Kementerian Kesehatan mengonfirmasi adanya tiga varian baru virus corona yang telah masuk ke Indonesia, yakni berasal dari Inggris yang disebut varian B.1.1.7, varian B.1.351 dari Afrika Selatan dan varian Covid-19 India yang dikenal sebagai B.1.617.

Dilansir dari Kompas.com,  Oscar MacLean, seorang Bioinformatika di Pusat Penelitian Virus University of Glasgow, Inggris mengatakan bahwa mutasi virus adalah fitur replikasi virus yang pasti terjadi. “Ini tidak bisa dihindari.

Meskipun penting untuk memantau mutasi virus, tapi bukan berarti jadi satu-satunya perhatian,” kata dia seperti dilansir dari Newsweek.

1. Varian Inggris B.1.1.7

Varian B.1.1.7 adalah salah satu mutasi virus corona kali pertama muncul di Inggris. Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di beberapa wilayah di Inggris, membuat para ilmuwan mencoba mengidentifikasi penyebabnya. Para ilmuwan kemudian menemukan mutasi virus corona membuat virus SARS-CoV-2 lebih menular. Kendati telah melakukan lockdown ketat, namun akhirnya varian virus corona Inggris ini menyebar ke sejumlah negara di dunia, termasuk di Indonesia.

Mutasi virus pada varian ini membuatnya lebih mudah memasuki sel manusia. Sehingga jika seseorang menghirup udara yang mengandung partikel virus corona di dalamnya, maka partikel ini akan lebih mungkin masuk menginfeksi beberapa sel di sinus atau hidung, dan akhirnya masuk ke paru-paru. Varian baru virus corona Inggris ini juga disebut yang paling ditakutkan pada lonjakan kasus Covid-19 di Thailand beberapa waktu lalu.

Gejala Covid-19 Inggris ini tidak jauh berbeda dengan infeksi Covid-19 pada umumnya, antara lain seperti. Batuk dan sakit tenggorokan Demam Kelelahan dan nyeri ototo Hilang rasa dan indra penciuman Sesak napas Sulit berpikir jernih Pusing, malaise dan mual

2. Varian Afrika Selatan B.1.315

Varian baru virus corona B.1.315 adalah mutasi virus corona yang muncul di tengah lonjakan kasus di Afrika Selatan.

Dilansir Kompas.com, Kamis (6/5/2021), mutasi virus corona dari Afrika Selatan ini disebut dapat memengaruhi netralisasi beberapa antibodi. Namun demikian, varian B.1.315 yang belum lama ini terdeteksi di Indonesia, belum diketahui apakah mampu meningkatkan risiko keparahan Covid-19.

Sementara itu, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa varian B.1.351 dengan mutasi virus yang disebut E484K ini diduga dapat memengaruhi penurunan efikasi vaksin Covid-19.

Sama seperti varian B.1.1.7, varian virus corona Afrika Selatan tersebut juga memiliki kemampuan menular lebih cepat. Gejala Covid-19 dari infeksi varian virus corona Afrika Selatan ini tidak jauh berbeda dengan infeksi Covid-19 pada umumnya, tetapi mutasi dari varian ini tergolong berbahaya.

3. Varian India B.1.617

Lonjakan kasus infeksi virus corona di India, membuat negara itu babak belur dihantam virus ini.

Mutasi virus corona ini membuatnya lebih menular dan menyebabkan penyakit yang disebut lebih parah, serta menghindari kekebalan yang dibuat oleh vaksin.

Selain itu, varian B.1.617 disebut juga sebagai varian dengan ‘mutasi ganda’ dengan label L452R di California, dan berlabel E484Q di Afrika Selatan dan Brasil. Dua mutasi virus India tersebut, pada L452R dikhawatirkan dapat meningkatkan transmisi virus atau lebih menular, dan mengurangi kemanjuran antibodi dalam melawan infeksi.

Sedangkan mutasi virus berlabel E484Q, dikhawatirkan dapat membuat virus memiliki pengikatan sel yang lebih baik dibandingkan sebelumnya yang berpotensi dapat menghindari kekebalan.

Adapun gejala Covid-19 yang disebabkan infeksi dari varian virus corona India ini antara lain seperti batuk terus menerus, suhu tubuh tinggi hingga kehilangan indra perasa dan penciuman. (kps)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: afrika selatanindiainggrisvarian virus baru
Previous Post

Rabu 26 Mei Terjadi Gerhana Bulan, Bagaimana Cara Melihatnya ?

Next Post

Cerita Anwar Abbas, Pemimpin Iran yakini Dunia Islam akan Dipimpin Muhammadiyah dan NA

Next Post
Wakil Ketua MUI Anwar Abbas Minta Josep yang Mengaku Nabi Ditangkap

Cerita Anwar Abbas, Pemimpin Iran yakini Dunia Islam akan Dipimpin Muhammadiyah dan NA

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.