“Tingkat kematian kita tinggi, kalau secara nasional itu 2 persen, dunia 2 persen, Aceh 4 persen, Aceh Tengah 3 persen,” kata dr. Yunasri, Ahad (30/05).
Guna antisipasi penyebaran Covid-19 lebih banyak, diambil keputusan mulai 27 Mei 2021 ditutup pembelajaran tatap muka sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan.
Yunasri menyampaikan, angka konfirmasi Covid-19 di daerah tersebut kian melonjak. Disebutkannya, pada Jumat (28/5/2021)merupakan kasus harian tertinggi di Aceh Tengah hingga mencapai 22 konfirmasi positif covid.
“Aceh Tengah juga cukup tinggi, terendah di 2021 kan bulan Maret, dua kasus. Bulan Mei ini luar biasa kenaikan kasus, tanggal 28 Mei 22 kasus,” sebutnya. (rri)

